PLN NTT alirkan listrik untuk ratusan KK di Sumba Barat Daya

id NTT,Kabupaten Sumba Barat Daya,PLN NTT,PLN UP3 Sumba,Listrik desa,pln ntt

PLN NTT alirkan listrik untuk ratusan KK di Sumba Barat Daya

Kegiatan penyalaan listrik di salah satu rumah warga dari total sebanyak 234 kepala keluarga yang menyebar Desa Bila Cenge Kecamatan Kodi Utara dan Desa Dinjo Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, yang mendapat aliran listrik PLN. (ANTARA/HO-Humas PLN NTT)

Pasokan listrik untuk ratusan KK di Sumba Barat Daya ini berhasil dilakukan dengan dukungan alokasi anggaran dana desa di dua desa setempat.

Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan listrik untuk sebanyak 234 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.

Manager PLN UP3 Sumba, Made Hary Palguna, mengatakan 234 KK yang berhasil terlistriki ini tersebar di Desa Bila Cenge Kecamatan Kodi Utara sebanyak 125 KK dan Desa Dinjo Kecamatan Kodi Bangedo sebanyak 109 KK.

“Pasokan listrik untuk ratusan KK di Sumba Barat Daya ini berhasil dilakukan dengan dukungan alokasi anggaran dana desa di dua desa setempat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Senin, (4/5).

Baca juga: PLN NTT bagi 807 paket bahan pokok untuk warga
Baca juga: Dua desa di TTS akhirnya bisa menikmati listrik


Made Hary mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya yang membangun sinergi dengan para kepala desa dalam mengalokasikan dana desa untuk pemasangan listrik bagi masyarakat setempat.

“Kami berterima kasih karena langkah dukungan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun di Sumba Barat Daya yang sangat membantu masyarakat karena bisa memasang listrik secara gratis,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam kondisi pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) saat ini, PLN tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mencontohkan seperti penyalaan listrik pada dua desa tersebut. Selain untuk menunjang kebutuhan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 juga untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, katanya.

Baca juga: 213.574 pelanggan listrik di NTT bebas dari tagihan listrik tiga bulan

Made Hary menambahkan, di saat seperti ini, masyarakat juga tidak perlu ke Kantor PLN untuk mendapatkan pelayanan karena bisa diakses secara daring menggunakan aplikasi PLN Mobile, website www.pln.go.id, maupun call center PLN 123.

“Informasi pelayanan seperti melaporkan gangguan, permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara, dan lain-lain bisa dilakukan melalui melalui sejumlah akses tersebut tanpa harus berinteraksi langsung dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19,” katanya.