Dubes Seychelles jajaki potensi pariwisata 17 pulau Riung

id NTT,BPPD NTT,Bupati Ngada,Dubes Seychelles,Wisata 17 Pulau,Riung Kabupaten Ngada,pariwisata, riuang,riung

Dubes Seychelles jajaki potensi pariwisata 17 pulau Riung

Duta Besar Republik Seychelles Nico Barito (kedua kiri) saat bersama Ketua BPPD NTT Rocky Pekudjawang (kiri) serta Bupati Ngada Paulus (ketiga kiri) mengunjungi objek wisata 17 pulau di Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, pada Senin (3/8/2020). (ANTARA/HO-BPPD NTT)

Setelah Dubes Seychelles HE Nico Barito melihat Alor dan Riung, pilihan nomor satu adalah di Riung yang sudah dijajaki dalam kunjungannya ini
Kupang (ANTARA) - Duta Besar Republik Seychelles, Nico Barito, melakukan kunjungan guna menjajaki potensi wisata 17 pulau di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur untuk pengembangan destinasi wisata tersebut.

"Setelah Dubes Seychelles HE Nico Barito melihat Alor dan Riung, pilihan nomor satu adalah di Riung yang sudah dijajaki dalam kunjungannya ini," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTT, Rokcy Pekudjawang, ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (4/8) setelah bersama Dubes Seychlles mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Alor serta Pulau Flores dan sekitarnya selama 29 Juli-4 Agustus 2020.

Baca juga: Komodo yang diperdagangkan kemungkinan dari Riung

Republik Seychelles merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, di sebelah timur Madagaskar.

Ia menjelaskan, kunjungan dubes tersebut untuk melihat langsung potensi alam, budaya, dan lain-lain di NTT dan wisata 17 pulau Riung menjadi prioritas karena memiliki kemiripan dengan yang ada di Seychelles yaitu kawasan Eden Island.

Untuk itu, lanjut dia, Dubes Seychelles juga dalam rangka asistensi dan memberikan pendampingan kepada NTT karena ada potensi wisata yang bisa dikerjasamakan dengan para pengusaha atau pemerintah Seychelles.

Rocky menjelaskan, langka pertama yang segera dikerjakan ke depan yakni membuat peta jalan (roadmap) pada destinasi wisata 17 pulau Riung untuk memetakan titik-titik mana yang dikembangkan.

"Jadi masih tahap penjajakan namun dia (Dubes Seychelles) sudah komitmen akan datang lagi dengan konsultan untuk membuat blue print-nya," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga mendapat masukan dari dubes bahwa destinasi wisata tersebut perlu dikembangkan sebagai destinasi eksklusif atau tidak murahan.

Selain itu masukan yang berkaitan dengan sadar wisata termasuk penanganan sampah agar destinasi wisata 17 pulau di Riung tidak tercemar dengan sampah, limbah, dan lainnya, katanya.

Rocky mengatakan, pihaknya bersama Bupati Ngada Paulus Soliwoa yang ikut bersama rombongan dalam kunjungan ke Riung menyambut gembira kehadiran dan rencana pengembangan yang disampaikan Dubes Seychelles.

Baca juga: Delapan ikon wisata NTT masuk nominasi API 2020, Disparekraf ajak warga beri dukungan

Baca juga: Wisata Pantai Liman NTT mulai dilengkapi tempat menginap


"Seychelles ini kan negara yang hidup dari pariwisata sehingga mereka mempunyai link yang sangat kuat terhadap pelaku-pelaku pariwisata sehingga ke depan bisa datang berinvestasi," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan siap memfasilitasi kunjungan selanjutnya berkaitan dengan rencana atau strategi pengembangan destinasi wisata 17 pulau di Riung ke depan.