"Aksi bersih sampah dalam kawasan wisata merupakan suatu kegiatan sosial demi menjaga konservasi alam Camplong tetap terjaga dengan baik," kata pimpinan redaksi Delegasi.Com, Hermen Jawa di Kupang, Selasa, (11/8).
Baca juga: BKSDA kumpulkan 1,3 ton sampah plastik di TWA Camplong
Hermen Jawa mengatakan hal itu terkait dukungan para jurnalis dalam kegiatan bersih sampah yang berlangsung di kawasan wisata alam Camplong, Kabupaten Kupang, Senin (10/8/2020).
Para jurnalis mengelar aksi bersih sampah plastik dalam kawasan wisata Camplong 40 km arah timur Kota Kupang itu dilakukan secara bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT.
Hermen Jawa menambahkan, menjaga lingkungan alam merupakan tangungjawab semua eleman masyarakat di NTT, sehingga perlu membiasakan diri dengan tidak membuang sampah plastik dalam kawasan wisata alam di NTT.
"Apabila daerah wisata bebas dari sampah plastik maka kawasan wisata alam di NTT maka kelestarian konservasi yang ada dapat terjaga dengan baik. Wisatawan akan lebih banyak yang berkunjung ke daerah ini untuk menikmati keindahan alam dengan nyaman," kata Hermen Jawa.
Sementara itu Kris Poto dari TVR Kupang mengaku prihatin dengan banyaknya sampah plastik seperti botol air mineral dan botol minuman kleras sepanjang ruas jalan negara Timor Raya di kawasan hutan Camplong.
Sementara itu Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Timbul Batubara mengapresiasi terhadap para wartawan di NTT yang ikut mendukung kegiatan Hari Koservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 dengan melakukan aksi bersih sampah di kawasan wisata alam Camplong.
Baca juga: BKSDA NTT Terbitkan Izin Penangkaran Rusa Timor
"Menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dalam kawasan wisata alam merupakan tangungjawab secara bersama. Siapapun harus ikut peduli dalam menjaga alam ini,"tegasnya.
Puluhan wartawan berhasil mengumpulkan puluhan kilogram sampah plastik dari dalam kawasan wisata alam Camplong.
