Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan sudah 21 dari 22 kabupaten/kota di daerah ini yang terpapar kasus COVID-19 sejak pandemi COVID-19 berlangsung, kecuali Sabu Raijua yang masih bebas dari virus ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala dalam laporannya kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat peresmian Laboratorium Biomolekuler untuk pemeriksaan sampel swab pasien COVID-19 hasil kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana di Kupang, Jumat, (16/10).
Baca juga: Korban meninggal karena COVID-19 di seluruh dunia capai 1,1 juta lebih
Menurut David Mandala, kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi di NTT sudah menyebar di 21 kabupaten/kota.
"Hanya satu kabupaten di NTT yang hingga saat ini belum memiliki kasus positif COVID-19 yaitu Kabupaten Sabu Raijua," kata David Mandala.
Ia menyebutkan, kasus COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini hingga Kamis (15/10/2020) telah mencapai 583 dengan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 402 kasus.
Menurut dia, masih ada 174 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis dan karantina di rumah sakit di 21 kabupaten/kota di NTT.
Baca juga: Pemprov NTT gratiskan layanan pemeriksaan COVID-19
Ia juga menyebutkan sebanyak 7 orang warga di NTT meninggal akibat terpapar virus corona baru atau COVID-19.
21 kabupaten/kota di NTT telah terpapar COVID-19
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala (Antara/ Benny Jahang)
Hanya satu kabupaten di NTT yang hingga saat ini belum memiliki kasus positif COVID-19 yaitu Kabupaten Sabu Raijua
