BOPLBF gelar TFG jelang simulasi prokes dan keamanan

id Simulasi, NTT, Kota Kupang,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) ,Labuhan Bajo,Manggarai Barat

BOPLBF gelar TFG jelang simulasi prokes dan keamanan

Kegiatan simulasi TFG yang digelar Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (9/11/2020). (FOTO ANTARA/HO-BOPLBF)

Kesehatan, keselamatan dan keamanan saat ini menjadi isu penting di mata wisatawan yang hendak berkunjung. Kita harus berbangga diri, kita dipercayakan menyelenggarakan kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan yang pertama di In
Kupang (ANTARA) - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) bersama sejumlah pihak menggelar taktik analisis kerawanan (tactical floor game/TFG) sebagai persiapan menjelang pelaksanaan kegiatan "Simulasi Protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas" yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (12/11) 2020.

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Sabtu (6/11) menjelaskan TFG merupakan skenario latihan dalam ruangan dengan menggunakan alat peraga guna mematangkan rencana simulasi.

"Kegiatan itu dipandu oleh Kepala Pengawas Pengendali (Kawasda) kegiatan simulasi Agus Haryono," katanya.

Shana Fatina mengatakan bahwa TFG yang dihadiri oleh 180 orang itu menunjukkan dedikasi semua elemen dalam menyukseskan simulasi yang akan digelar pada 12 November mendatang.

Ia menambahkan bahwa semua pemangku kepentingan terus bersinergi dalam upaya mewujudkan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan sebagai jembatan informasi kepada dunia luar tentang kesiapan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas dalam menyambut wisatawan.

"Kesehatan, keselamatan dan keamanan saat ini menjadi isu penting di mata wisatawan yang hendak berkunjung. Kita harus berbangga diri, kita dipercayakan menyelenggarakan kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan yang pertama di Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan bersama dalam pengembangan pariwisata kita menuju destinasi wisata kelas dunia yang berkelanjutan," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Bidang Keamanan Irjen. Pol. Adi Deriyan Jayamarta, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Didi Hamzar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Manggarai Barat Abdullah Nur, dan perwakilan dari BNPB, BMKG, Bakti Kominfo, TNI, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), dan Polres Manggarai Barat.

Ia menjelaskan kegiatan simulasi akan melibatkan setidaknya 16 kementerian/lembaga dalam pelaksanaannya.

Baca juga: BOPLBF gelar latihan pertolongan pertama bagi 'ranger' TN Komodo

Baca juga: BOPLBF: Keselamatan dan keamanan kunci bagi wisatawan berwisata


Menurut Shana Fatina sinergi antarlembaga ini membuktikan bahwa semua pihak mempunyai tujuan dan niat baik yang sama dalam memajukan daerah pariwisata super prioritas ini.

Ia menjelaskan bahwa Kawasda Kegiatan Simulasi Protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Agus Haryono dalam paparannya juga menjelaskan bahwa kegiatan TFG menitikberatkan pada beberapa aspek mulai dari pengecekan final personel dan peralatan.

“Seperti pengecekan radio dan jaringan komunikasi, serta analisis dan strategi antisipasi kemungkinan terburuk pada pelaksanaan kegiatan simulasi nanti,” katanya.