Danrem Wirasakti ajak personel TNI netral dalam Pilkada 2020

id NTT, Kota Kupang, Danrem

Danrem Wirasakti ajak personel TNI  netral dalam Pilkada 2020

Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Samuel Hehakaya saat memberikan pidatonya dalam apel bersama Polri di Markas Polda NTT, Senin (30/11). Antara/Kornelis Kaha

Ada hal-hal yang harus ditaati oleh personel baik TNI dan Polri, yakni anggota TNI-Polri diharapkan tetap menjaga netralitas yang merupakan komitmen kita untuk tidak mendorong keluarga atau masyarakat untuk memilih atau mendukung pasangan bupati dan
Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Hehakaya memerintahkan personel TNI di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur untuk tidak terlibat atau menjadi tim pendukung salah satu pasangan calon bupati.

"Ada hal-hal yang harus ditaati oleh personel baik TNI dan Polri, yakni anggota TNI-Polri diharapkan tetap menjaga netralitas yang merupakan komitmen kita untuk tidak mendorong keluarga atau masyarakat untuk memilih atau mendukung pasangan bupati dan wakil bupati tertentu," katanya di Kupang, Senin, (30/11).

Hal ini disampaikan di sela-sela pelaksanaan apel sinegitas antara TNI di wilayah NTT dan juga anggota Polri di Polda NTT dalam rangka menjalin keakraban di kedua institusi itu.

Baca juga: Komandan Korem 161/WS tutup TMMD ke-108 di Kabupaten Kupang

Ia mengatakan bahwa, jika ada anggota yang melanggar perintah itu pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para oknum TNI atau Polri tersebut.

Orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti Kupang itu juga menambahkan bahwa sejumlah personel baik TNI dan Polri yang menjaga keamanan diminta juga untuk menjalankan perannya dalam mengamankan berbagai tahapan dalam pilkada di NTT ini.

"Pengendali operasi pengamanan untuk pilkada serentak adalah Kepolisian, TNI hanya mem-back up dan mendukung sehingga koordinasi dan komunikasi harus terus dilakukan," tambah dia.

Baik anggota TNI dan POlri juga diimbau untuk melakukan tugasnya sesuai dengan protap yang berlaku sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Sementara itu Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa terkait netralitas itu pihaknya sudah menyampaikan kepada personelnya khususnya satuannya yang ada di barisan terdepan.

Baca juga: Danrem ingatkan para prajurit agar tetap profesional

"Ya tadi pak Danrem sudah menegaskan soal netralitas. TNI dan Polri tugasnya untuk menjaga sehingga netralitas harus ditingkatkan," tambah dia.

Menurut dia seluruh wilayah di sembilan kabupaten penyelenggara pilkada adalah daerah rawan konflik, sehingga ia berharapkan baik personel kepolisian dan TNI harus menjaga hal tersebut.