Pemkot Kupang apresiasi pemerintah pusat bangun RSUP di NTT

id NTT,Kota Kupang,Wakil Wali Kota Kupang

Pemkot Kupang apresiasi pemerintah pusat bangun RSUP di NTT

Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kupang, Kamis (3/12). (Antara/ Benny Jahang)

kehadiran RSUP memiliki dua dampak positif bagi masyarakat Kota Kupang yaitu sebagai pusat rujukan kesehatan dan manfaat secara ekonomi
Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man mengapresiasi pemerintah pusat dengan mulai dibangunnya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) senilai Rp350 miliar di Kota Kupang.

"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap pemerintah pusat melalui kementerian Kesehatan yang telah memilih Kota Kupang sebagai lokasi pembangunan RSUP bertaraf internasional di NTT," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Jumat (4/12).

Hermanus mengatakan hal itu terkait dampak pembangunan RSUP terhadap percepatan pembangunan di Kota Kupang.

Ia mengatakan kehadiran RSUP memiliki dua dampak positif bagi masyarakat Kota Kupang yaitu sebagai pusat rujukan kesehatan dan manfaat secara ekonomi.

Dikatakannya, RSUP yang didukung dengan fasilitas kesehatan yang moderen itu dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di ibu kota provinsi NTT itu sebagai tempat rujukan.

"RSUP ini memiliki manfaat besar bagi warga Kota Kupang karena RSUP memiliki fasilitas kesehatan yang sangat moderen, sehingga sangat membantu pelayanan kesehatan bagi warga Kota Kupang," tegasnya.

Selain itu kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang itu, kehadiran RSUP berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di sekitar RSUP.

"Kami yakin geliat ekonomi di sekitar lokasi RSUP baik pasar, kios, dan mini market serta permukiman warga mulai bertumbuh dengan pesat sehingga menjadi lokasi pertumbuhan ekonomi baru bagi Kota Kupang," kata Hermanus Man.

Baca juga: Pempus bangun rumah sakit senilai Rp350 miliar di NTT
Baca juga: Komisi IX: RSUP NTT diharapkan jadi rumah sakit internasional