Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan menyambut Hari Raya Natal 2020 senilai Rp350 untuk membantu pembangunan rumah ibadah berupa gereja dan kapela yang tersebar di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Beberapa rumah ibadah ini sedang dibangun sehingga kami berharap bantuan ini bisa menunjang kelancaran pembangunan," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Senin (21/12).
Enam rumah ibadah yang dibangun di antara Gereja Maria Bunda Selalu Menolong di Kambajawa Kabupaten Sumba Timur, Gereja St Yohanes Pemandi di Elar Kabupaten Manggarai Timur, Kapela St Yoseph Freinademets di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Gereja GMIR Sion Kakuun di Kabupaten Malaka, Gereja GBI Praika Lokat di Kabupaten Sumba Timur, serta Gereja GBKP Kupang.
Agustinus mengatakan penyaluran bantuan senilai Rp350 juta ini bersumber dari program corporate social responsibility (CSR) PLN NTT menyambut perayaan Hari Raya Natal 2020 dan telah diserahkan secara simbolis pada Sabtu (19/12).
"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah kerja PLN," katanya.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan biaya pembangunan fasilitas rumah ibadah sehingga bisa berjalan lancar dan secepatnya dimanfaatkan masyarakat setempat untuk beribadah.
"Masyarakat sekitar juga agar merawat fasilitas yang dibangun sehingga bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kegiatan beribadah dengan aman dan nyaman," katanya.
Agustinus menambahkan bantuan ini juga merupakan bentuk sinergi antara PLN dengan masyarakat sehingga diharapkan masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga aset PLN demi kelancaran dan keamanan pasokan listrik ke desa-desa.
Selain bantuan pembangunan rumah ibadah, PLN NTT juga menyalurkan bantuan lain dalam rangka Hari Raya Natal berupa bahan kebutuhan pokok untuk sejumlah gereja lain, panti asuhan serta kepada sebanyak 161 warga pensiunan PLN.
Baca juga: PLN NTT salurkan bantuan taman baca untuk warga pesisir Kupang
Baca juga: PLN NTT salurkan bantuan bahan pokok-masker untuk pengungsi Lembata
