Kejati NTT tahan warga negara Italia terkait kasus Labuan Bajo

id NTT, kasus tanah labuan bajo,kejati ntt

Kejati NTT tahan warga negara Italia terkait kasus Labuan Bajo

Maxiano salah satu warga Italia yang ditahan penyidik Tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, terkait kasus penjualan aset tanah milik pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (Antara/ Benny Jahang)

Sudah dua orang warga negara asing asal Italia yang ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi NTT dalam kasus tanah di Labuan Bajo yaitu Nizzaro Fabio dan Maxiano
Kupang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur telah melakukan penahanan terhadap Nizzardo Fabio warga negara Italia terkait kasus tindak pidana korupsi penjualan aset tanah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang merugikan negara sebesar rp1,3 triliun.

"Benar hari ini satu lagi tersangka yang ditahan penyidik yaitu NF (Nizzardo Fabio) warga negara Italia dalam kasus penjualan aset tanah pemerintah di Labuan Bajo," kata Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Yulianto melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi NTT, Abdul Hakim kepada wartawan di Kupang, Rabu, (20/1).

Penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi NTT telah menetapkan 17 orang tersangka dalam kasus penjualan aset tanah seluas 30 hektare milik pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Menurut Abdul Hakim dengan telah ditahannya Nizzardo Fabio maka sudah 16 orang yang tahan penyidik dari 17 orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus penjualan aset tanah pemerintah Manggarai Barat yang merugikan negara Rp1,3 triliun itu.

Abdul Hakim mengatakan, Nizzardo Fabio merupakan salah satu mafia tanah di Labuan Bajo bersama tersangka Veronika Sukur yang sudah lebih dahulu ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca juga: Penyidik Kejaksaan periksa Bupati Mabar selama 10 jam

Menurut dia, sudah dua orang warga negara asing asal Italia yang ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi NTT dalam kasus tanah di Labuan Bajo yaitu Nizzaro Fabio dan Maxiano.

Baca juga: Kejaksaan NTT tahan pengacara kasus tanah Labuan Bajo

Sementara itu menurut Abdul Hakim, penahanan terhadap Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla belum dilakukan karena masih menunggu izin dari Menteri Dalam Negeri.