Stok Beras di NTT Masih Cukup

id Beras

Stok Beras di NTT Masih Cukup

Kabulog Divre NTT Efdal MS

"Stok beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan," kata Kabulog Divre Nusa Tenggara Timur Efdal MS.
Kupang (Antara NTT) - Stok beras yang dikuasai Perum Bulog Divre Nusa Tenggara Timur saat ini mencapai sekitar 30.000 ton, dan dinilai masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah provinsi kepulauan  ini sampai tiga bulan ke depan.

"Stok beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan," kata Kabulog Divre Nusa Tenggara Timur Efdal MS di Kupang, Jumat, dan menambahkan dalam waktu dekat akan masuk lagi puluhan ton beras dari Jawa Timur untuk memperkuat stok yang ada.

Ia mengatakan saat ini hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur dilanda kekeringan akibat kemarau panjang, namun kebutuhan akan pangan masih tetap terkendali dengan baik.

Efdal mengatakan stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog Divre NTT tersebut didatangkan dari daerah sentral produksi beras di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan, karena NTT bukan daerah sentra produksi beras.

"Produksi padi yang dihasilkan di daerah ini, belum mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTT serta TNI/Polri dan aparat sipil negara (ASN), karena kebutuhan sebulan bisa mencapai 10.000 ton," katanya menjelaskan.

Ia mengaku pengiriman beras dari tiga provinsi itu jumlahnya kurang lebih 98 persen dari jumlah beras yang dihasilkan oleh para petani sawah di NTT.

Menurut Efdal, ada banyak faktor yang menyebabkan hasil produksi beras di daerah ini belum mencukupi kebutuhan lokal, seperti anomali cuaca dan serangan hama serta produksi beras yang dihasilkan tidak memenuhi standar Bulog.

Hingga saat ini, kata Kabulog Divre NTT Efdal MS serapan gabah petani sendiri baru mencapai 3.000 ton dari target 13.950 ton, sebagai akibat dari anomali cuaca serta serangan hama.