4.574 lansia di NTT sudah jalani vaksinasi COVID dosis pertama

id NTT,Dinkes NTT,vaksin COVID-19,vaksinasi lansia

4.574 lansia di NTT sudah jalani vaksinasi COVID dosis pertama

Petugas kesehatan menyuntikan cairan vaksin Sinovac ke tubuh seorang lansia saat dilaksanakannya vaksinasi bagi lansia di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kupang, NTT, Jumat (19/3/2021). (Antara Foto/Kornelis Kaha)

Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan juga terhadap orang dengan komorbid terkendali
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat sebanyak 4.574 warga lanjut usia (lansia) di provinsi berbasiskan kepulauan itu sudah menjalani vaksinasi COVID-18 dosis pertama per 21 Maret 2021.

"Jumlah lansia terbanyak yang menjalani vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama ada di Kota Kupang 4.015 orang, disusul Kabupaten Manggarai 353 orang dan 11 kabupaten lain dengan jumlah bervariasi di bawah 50 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala, ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (23/3).

Sementara itu, lanjut dia, warga lansia yang masih menunda divaksin karena kendala tertentu sebanyak 104 orang.

Ia menjelaskan berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), warga berusia 60 tahun ke atas juga bisa divaksinasi.

Vaksinasi COVID-19, kata dia, dapat dilakukan juga terhadap orang dengan komorbid terkendali.

Mandala menjelaskan secara keseluruhan sasaran calon penerima vaksin COVID-19 bagi lansia di NTT sebanyak 443.412 orang, sementara yang terealisasikan baru mencapai 4.574 orang.

Pelaksanaan vaksinasi, ujar dia, masih terus berproses di lapangan meskipun ia mengakui masih ada ketakutan dan kekhawatian masyarakat terhadap vaksin COVID-19.

Baca juga: Daftar vaksinasi COVID-19 kini bisa sekaligus pilih lokasi dan jadwal
Baca juga: Presiden sebut vaksinasi dengan cara "drive thru" bisa dicontoh daerah lain


Untuk itu pihaknya terus meminta dukungan dari semua elemen, terutama ketua RT/RW, agar mendorong warganya untuk mau menjalani vaksinasi.