Presiden Jokowi perintahkan jajaran kirimkan bantuan ke korban bencana NTT

id Presiden Jokowi,bencana alam ntt,bantuan presiden,sembako,NTT,NTB

Presiden  Jokowi perintahkan jajaran kirimkan bantuan ke korban bencana NTT

Sejumlah pengungsi banjir bandang beristirahat di posko pengungsian MAN 2 Weiwerang, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 18 tempat pengungsian di enam kabupaten yang menampung pengungsi bencana alam yang dipicu akibat dari siklon tropis Seroja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Presiden memerintahkan sekretaris pribadi (sespri) untuk mengirimkan sembako ke daerah terdampak bencana di NTT
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan bantuan sembako ke daerah terdampak bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (5/4) 2021.

“Presiden memerintahkan sekretaris pribadi (sespri) untuk mengirimkan sembako ke daerah terdampak bencana di NTT,” kata Sekretaris Presiden Anggit Nugroho dalam keterangan di Jakarta, Kamis, (8/4).

Ia menambahkan mengingat situasi dan medan yang masih sulit pascabencana, ia berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk penyediaan transportasi pengangkut bantuan Presiden.

Maka pada Selasa (6/4) bantuan Presiden tahap pertama sejumlah 5.000 paket sembako berhasil diberangkatkan, sebagian diangkut menggunakan pesawat Hercules TNI AU dan sisanya dengan Kapal Perang TNI AL menuju daerah bencana.

“Informasi dari tim lapangan, 3.500 paket sembako telah tiba di Adonara dan Lembata. Bantuan langsung dibagikan ke warga terdampak bencana,” katanya.

Sejumlah 10.000 sembako bantuan Presiden berikutnya segera disusulkan menunggu kesiapan alat transportasinya.

Selain ke NTT, Presiden juga mengirimkan bantuan 13.000 paket sembako ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

BMKG menyatakan cuaca ekstrem dampak Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan NTT dalam beberapa hari ke depan.

Siklon tropis ini berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, dan Alor.


Baca juga: Ketua DPD RI dorong pemerintah gerak cepat tangani bencana di NTT
Baca juga: Anjing pelacak dukung pencarian korban bencana Adonara dan Lembata