Flores Timur (ANTARA) - Presiden Joko Widodo singgah sekitar sejam di lokasi bencana alam tanah longsor Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat, (9/4).
Presiden Jokowi beserta rombongan tiba sekitar pukul 15.30 Wita. Tampak mendampingi Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.
Kehadiran Jokowi disambut antusias ribuan penduduk yang datang dari berbagai desa di kaki Gunung Ile Boleng. Mereka menanti sejak pagi hari di sepanjang jalur tanah longsor yang mengubur puluhan rumah penduduk.
Sebagian berdiri di atas batu dan bangunan ambruk dengan menyorot kamera ponsel ke arah rombongan. Bahkan, ada yang sampai memanjat hingga ke atas pohon kelapa untuk menyaksikan kehadiran Jokowi.
Sebagian penduduk yang hadir juga memperoleh bantuan masker yang harus mereka pakai saat menyaksikan kedatangan Presiden.
Presiden Jokowi sempat menyapa penduduk yang berdiri di sisi jalur tanah longsor seraya meninjau kondisi terkini penanganan bencana di Kampung Lamanele, Desa Nelelamadike.
Presiden tampak berbincang dengan para menteri diiringi antusias penduduk yang menyaksikan secara langsung situasi itu.
Lambaian tangan Presiden ke arah kerumunan beberapa kali disambut dengan teriakan histeris masyarakat. "Pak Jokowi," teriak penduduk seraya diiringi gemuruh tepuk tangan.
Presiden sempat memberikan jaket jenis bomber warna coklat muda kepada seorang remaja yang diketahui bernama Jackson.
Dari kesaksian warga sekitar, pria tersebut berjasa menyelamatkan sejumlah penduduk setempat saat terjadi tanah longsor pada Ahad (4/4).
"Dia mengetuk-ngetuk rumah penduduk saat kejadian itu. Ada beberapa yang selamat," ujar salah satu penduduk.
Kegiatan Presiden dilanjutkan dengan memberikan keterangan secara terbatas kepada wartawan terkait informasi terkini penanganan bencana alam di Kabupaten Flores Timur.
"Hari ini saya berada di Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Setelah pagi tadi saya melihat dan meninjau di Kabupaten Lembata dan khusus di Kabupaten Flores Timur, yang meninggal dunia 71 orang dan dalam pencarian lima orang," kata Presiden kepada wartawan.
"Sama seperti di Lembata, lokasi yang ada sekarang kita relokasi yang nanti segera ditetapkan bupati dan gubernur. Yang jelas Kementerian PUPR siap bangun rumah secepat-cepatnya," ujar Joko Widodo menambahkan.
Presiden juga mengingatkan penduduk sekitar terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Terakhir, saya lihat yang kumpul banyak, hati-hati protokol kesehatan, semua pakai masker agar yang namanya COVID-19 tidak menyebar ke mana-mana, khususnya di NTT," ujarnya.
Usai memberikan keterangan, Joko Widodo beserta rombongan meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.20 Wita.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke NTT pastikan penanganan bencana berjalan baik
Baca juga: Fransiskus tak menyangka akan dapat jaket dari Presiden Jokowi
