Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste Sektor Barat mengerahkan personel TNI untuk membantu memperbaiki saluran air untuk pertanian warga Desa Netemnanu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang rusak akibat banjir.
"Personel Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang dikerahkan bersama-sama masyarakat secara bahu-membahu memperbaiki saluran irigasi yang rusak akibat banjir," jata Dankipur II Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Lettu Arm Kurnia Ostra dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (20/4).
Bencana akibat badai Siklon Tropis Seroja yang melanda sebagian besar wilayah NTT pada 4-5 April lalu juga mengakibatkan banjir bandang yang menyebabkan sungai di Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur meluap sehingga merusak saluran air irigasi di daerah itu.
Ia menjelaskan setelah banjir mulai surut, pada Senin (19/4), personel Satgas Pos Oepoli Sungai dan Pos Oepoli Pantai dikerahkan untuk membantu warga setempat dalam perbaikan irigasi yang rusak.
Saluran irigasi ini, lanjut dia, merupakan saluran utama air untuk pertanian warga sehingga mendesak untuk segera diperbaiki.
"Untuk itu personel kita kerahkan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Amfoang Timur dan Kepolisian Polsek Amfoang Timur melakukan perbaikan," katanya.
Kurnia berharap, saluran irigasi tersebut segera normal agar kebutuhan warga akan pasokan air untuk pertanian mereka bisa terpenuhi kembali.
Perwakilan warga Netemnanu, Benyamin Nobel, mengapresiasi gerak cepat personel satgas untuk membantu warga yang kesulitan akibat bencana.
"Tentunya kami sangat berterima kasih atas peran TNI ini mengingat saluran irigasi ini merupakan infrastruktur yang berperan vital bagi warga," kata dia.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bantu evakuasi sekolah runtuh di TTU
Baca juga: Satgas Pamtas buka dapur umum bantu korban bencana Malaka