Kupang (ANTARA) - Perusahaan listrik asal Korea Selatan PT Idko Eco Jaya Energy berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PTMH) di wilayah perbatasan Kabupaten Manggarai Timur dan Ngada di Pulau Flores.
"Investasi pembangunan PLTMH ini sedang berproses hanya karena kondisi pandemi COVID-19 jadi investor belum ke NTT," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pindu (PMD-PTSP) Provinsi NTT Marsianus Djawa kepada Antara di Kupang, Selasa, (27/4).
Ia menjelaskan perusahaan PT Idko Eco Jaya Energy ini akan membangun PLTMH dengan kapasitas listrik yang direncanakan mencapai hingga 35 mega watt (MW) dengan nilai investasi mencapi Rp3 triliun lebih.
Marsianus menjelaskan proses investasi ini sedang berlangsung, salah satunya berupa izin lokasi yang sudah disetujui kepala daerah kedua kabupaten tersebut, serta jenis izin lain yang menjadi kewenaangan pemerintah provinsi.
"Kita juga terus komunikasi, tapi hanya karena pandemi ini maka investor belum bisa datang sekarang," katanya.
Marsianus mengatakan pemerintah provinsi terus mendorong kehadiran investasi di NTT baik pada sektor energi, pariwisata, infrastruktur, pertanian, peternakan, dan sebagainya.
Untuk itu, lanjut dia salah satu dukungan yang disiapkan yaitu memastikan urusan dokumen perizinan dapat diselesaikan dengan cepat dan tanpa dipungut biaya.
"Untuk izin di kami bisa satu hari langsung selesai yang penting sudah ada rekomendasi teknis dari intansi terkait," katanya.
Baca juga: Realisasi investasi di NTT Januari-Maret 2021 capai Rp1,013 triliun
Perusahaan Korea Selatan bangun PLTMH di Flores
Untuk izin di kami bisa satu hari langsung selesai yang penting sudah ada rekomendasi teknis dari intansi terkait