Pemkot Kupang salurkan peralatan pendukung bagi UMKM

id Kota Kupang,NTT,Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang,bantuan UMKM,peralatan UMKM

Pemkot Kupang salurkan peralatan pendukung bagi UMKM

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang Danberty E Ndapamerang. (ANTARA/HO-Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang)

Tahun ini ada ratusan unit peralatan pendukung yang kita salurkan bagi UMKM, ada mesin jahit, peralatan pengemasan makanan untuk kuliner, alat pengolahan ikan dan sebagainya
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyalurkan bantuan ratusan unit peralatan pendukung yang disalurkan pada 2021 untuk meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah setempat.

"Tahun ini ada ratusan unit peralatan pendukung yang kita salurkan bagi UMKM, ada mesin jahit, peralatan pengemasan makanan untuk kuliner, alat pengolahan ikan dan sebagainya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang Danberty E Ndapamerang di Kupang, Jumat, (28/5).

Selain itu bantuan lain berupa alat titih jagung, benang tenun, etalase, blender, alat pemotong, dan sebagainya.

Danberty mengatakan sebagian besar bantuan peralatan pendukung ini diperuntukkan bagi UMKM kuliner karena merupakan yang terbanyak di Kota Kupang.

Oleh karena bantuan peralatan yang diberikan juga untuk mendukung agar produk yang dihasilkan lebih higienis dan dipercaya masyarakat atau konsumen.

"Kita tahu bahwa di saat pandemi ini orang lebih banyak menghindari makan di luar sehingga kita upayakan agar bagaimana produk UMKM tetap diminati dengan meningkatkan higienitasnya," katanya.

Lebih lanjut Danberty mengatakan hingga saat ini jumlah UMKM di Kota Kupang mencapai 17.000 unit usaha.

Jumlah ini, kata dia kemungkinan besar meningkat di saat pandemi COVID-19 karena tenaga kerja yang diberhentikan berpindah ke UMKM.

Ia menambahkan pemerintah kota terus mengupayakan agar pelaku UMKM yang baru maupun sudah ada bisa eksis dan berkembang.

Baca juga: Walikota Kupang yakin UMKM jadi sektor unggulan Indonesia

Oleh karena itu mengatakan sejak pandemi COVID-19 atau dua tahun terakhir pihaknya juga terus memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM seperti kuliner, menjahit, maupun pembuatan tas, sepatu, dan aneka kerajinan lainnya.

Baca juga: Kemenkominfo ajak para pelaku UMKM lebih banyak miliki toko "online"

"Selain pelatihan juga kita berikan peralatan pendukung agar mereka bisa produktif dan usahanya bertahan," katanya.