Pelatih PSM Makassar Cari Pemain Muda NTT

id bola

Pelatih PSM Makassar Cari Pemain Muda NTT

Robert Rene Alberts

"Kami sudah melakukan seleksi pemain sebanyak 400 orang dari berbagai daerah di NTT sejak Kamis (23/11) lalu," kata Robert Rene Alberts
Kupang (Antara NTT) - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mencari pemain muda asal Nusa Tenggara Timur untuk masuk dalam skuad PSM Makassar muda U-19..

"Kami sudah melakukan seleksi pemain sebanyak 400 orang dari berbagai daerah di NTT sejak Kamis (23/11) lalu," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan dari ratusan pemain yang diseleksi itu, hanya empat orang pemain yang masuk nominasi untuk diseleksi masuk tim PSM Makassar U-19.

Ia menjelaskan seleksi pemain U-19 yang berlangsung di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mencari pemain-pemain berbakat dari NTT untuk masuk dalam tim U-19 PSM Makassar.

"Kami tidak menargetkan berapa pemain yang harus kami bawa dari NTT dalam seleksi yang berpuncak pada Sabtu (25/11) sore ini," ujarnya.

Selain mencari pemain U-19 di NTT untuk seleksi PSM Makassar U-19, tim pelatih PSM Makassar juga akan melakukan seleksi pemain di bawah U-19 di Kota Ambon dan Kendari.

Menurut dia, banyak pemain di wilayah Indonesia Timur yang mempunyai talenta untuk menjadi pemain besar, jika terus dilatih dan dilatih sampai menemukan bakatnya di dunia sepak bola.

Sementara itu Ketua Tim Panitia Seleksi pemain U-19 dari komunitas Masyarakat Gila Bola (Masgibol) NTT David Fubertus mengatakan seleksi bagi pemain U-19 akan berlangsung tiga tahap.

Seleksi tahap pertama untuk pemain di Kota Kupang, seleksi tahap kedua untuk semua kabupaten di NTT, dan seleksi tahap akhir adalah penentuan siapa saja yang lolos masuk tim muda U-19.

Pemerhati sepak Bola NTT khususnya untuk pembinaan usia muda ini juga menilai seleksi pemain U-19 yang dilakukan oleh PSM Makassar merupakan kesempatan bagi generasi muda NTT untuk menampikan skil, kecerdasan, mental dan fisik agar dapat dipilih dan bermain di salah satu klub terbesar di liga I Indonesia tersebut.

David yang juga pemilik Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United Kristal FC tersebut menilai banyak pemain NTT yang mempunyai kemampuan yang bagus dalam bermain sepak bola jika dibandingkan dengan pemain di pulau Jawa.

"Munculnya Yabes dari Alor, Aslan Sanda dari Kupang, Yulius dan pemain NTT lainnya yang bermain di klub-klub besar di liga I adalah bukti bahwa NTT juga bisa," tuturnya.