Tujuh Pemain NTT Lolos Seleksi PSM Makassar

id pemain

Tujuh Pemain NTT Lolos Seleksi PSM Makassar

David Fubertus (kiri) dan pelatih Timnas U-19 dan pelatih Timnas U-19 Indra Safrie

"Tujuh pemain NTT yang lolos seleksi tim PSM Makassar itu akan memperkuat tim U-19 dan tim senior yang bermarkas di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu," kata David Fubertus.
Kupang (Antara NTT) - Empat pemain yunior dan tiga pemanin senior dari Nusa Tenggara Timur berhasil lolos masuk dalam seleksi tim PSM Makassar yang berlangsung di Kupang dari 23 - 25 November 2017.

"Tujuh pemain NTT yang lolos seleksi tim PSM Makassar itu akan memperkuat tim U-19 dan tim senior yang bermarkas di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu," kata Ketua tim panitia seleksi pemain U-19 dari komunitas Masyarakat Gila Bola (Masgibol) NTT David Fubertus di Kupang, Sabtu. 

Empat pemain U-19 dari NTT yang lolos seleksi itu adalah Frederik Laata dari Akademi Alor United berposisi sebagai bek kanan, Flaviano dari SSB Bintang Timur Atambua sebagai penyerang, Dominikus Lende dari Sumba Barat Daya sebagai penyerang dan Riko Malaikosa dari SSB Bali United Kristal Kupang sebagai bek kiri.

Sementara pemain senior yang lolos masuk seleksi tim PSM Makassar itu adalah Yulius Mauloko, Jackson Tiwu dan Adi Roma Sanda. Ketiganya berasal dari Kota Kupang.

David yang juga pemerhati sepak bola khususnya untuk pembinaan usia muda ini mengaku bangga, karena ada pemain-pemain dari NTT yang terpilih masuk dalam skuad U-19 dan tim senior PSM Makassar.

"Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa bersaing di Makassar untuk masuk dalam skuad utama, baik untuk U-19 maupun tim senior yang diseleksi dari lima kota di Indonesia," ujarnya.

Ia berharap agar tujuh pemain yang akan mengikuti seleksi lanjutan di Makassar itu bisa menunjukkan performa terbaiknya agar bisa masuk dalam skuad utama PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar Rene Alberts sendiri juga pada awalnya sudah mengatakan telah menemukan empat pemain muda berbakat asal NTT yang bisa mengikuti seleksi lanjutan di Makasar nanti.

"Kita mencari terbaik dari yang terbaik. Oleh karena itu sudah pasti tidak semuanya terpilih," ujar pelatih asing tersebut.