Dibangun sumur bor di Pulau Buaya

id Jonan

Dibangun sumur bor di Pulau Buaya

Menteri ESDM Ignatius Jonan (ANTARA Foto/Setpres)

"Pak Menteri ESDM Ignatius Jonan telah memenuhi permintaan masyarakat Pulau Buaya untuk pembangunan sumur bor dalam kunjungannya kemarin (Sabtu, 24/3)," kata Boni Marisin.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah alokasi pembangunan satu sumur bor besar di Pulau Buaya, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat.

"Pak Menteri ESDM Ignatius Jonan telah memenuhi permintaan masyarakat Pulau Buaya untuk pembangunan sumur bor dalam kunjungannya kemarin (Sabtu, 24/3)," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT Boni Marisin di Kupang, Minggu (25/3).

Menteri Ignasius Jonan menyanggupi permintaan masyarakat tersebut ketika melakukan tele conference dari Kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor dengan masyarakat di Desa Pulau Buaya.

Menurut Boni, menteri telah menjanjikan alokasi tambahan satu sumur bor yang akan direalisikan dalam tahun 2018 ini.

Ia mengemukakan, kebutuhan air bersih bagi masyarat di Desa Pulau Buaya memang sangat penting dan mendesak karena daerah itu tidak memiliki sumber air tawar sehingga harus menyeberang ke pulau lain di sekitar untuk mendapatkannya.

Baca juga: Belu Bangun 30 Sumur Bor
Baca juga: Lima Sumur Bor Atasi Kekeringan di Perbatasan
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTT Boni Marisin

"Pak Menteri Jonan juga baru mengetahui kondisi ini sehingga ia berjanji dalam tahun ini segera merealisasikan permintaan masyarakat tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, untuk membangun satu sumur bor besar dibutuhkan anggaran hingga Rp500 juta dan diperkirakan debit air yang dihasilkan bisa melayani hingga 3.000 jiwa.

Jika sumur bor dibangun di Pulau Buaya, lanjutnya, maka dipastikan bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat yang terdiri dari 608 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 1.675 jiwa.

Ia menambah, pemerintah provinsi juga akan menambah usulan tambahan sumur bor untuk daerah lain di provinsi berbasiskan kepulauan ini sesuai anjuran menteri dalam kunjungannya itu.

Menteri ESDM dalam kunjungannya itu telah meresmikan sebanyak 12 sumur bor yang menyebar di delapan kabupaten di antaranya Ende, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Alor dan di Kabupaten Kupang.