Pawai Paskah antaretnis tunjukkan keberagaman

id Wali Kota

Pawai Paskah antaretnis tunjukkan keberagaman

Sejumlah warga berpakian Etnis berjalan saat pawai Paskah antaretnis di Kupang. (Foto Antara/Kornelis Kaha)

"Ini bukti keberagaman kita yang harus dijaga dan dirawat karena inilah letak keunggulan kita masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ada di Kota Kupang," kata Jefri Riwu Koreh.
Kupang (AntaraNews NTT) - Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore mengatakan pawai Paskah antaretnis yang digelar di Kupang, Minggu (1/4), menunjukkan adanya keberagaman budaya di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Ini bukti keberagaman kita yang harus dijaga dan dirawat karena inilah letak keunggulan kita masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ada di Kota Kupang," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (2/4).

Pawai Paskah antaretnis yang digelar oleh Jemaat Benyamin Oebufu Kota Kupang ini menghadirkan berbagai etnis di Kota Kupang. Sejumlah etnis menggunakan pakaian adatnya masing-masing yang menunjukkan keberagaman di daerah itu.

Dalam sambutannya kepada peserta pawai Paskah Etnis tersebut, Jefri mengatakan pawai tersebut memiliki makna strategis bagi tumbuhnya spirit rohani bagi sejumlah umat di Kota yang dikenal dengan kota Kasih itu.
Sejumlah warga berpakian Etnis berjalan saat pawai Paskah antaretnis di Kupang. (Foto Antara/Kornelis Kaha)


Lebih lanjut Jefry kepada wartawan di sela-sela acara tersebut mengatakan bahwa pawai tersebut diharapkan bukan menjadi tradisi tahunan semata, tetapi harus didasarkan kepada iman dan didasarkan cinta kasih kepada sesama apapun suku agama dan rasnya.

Baca juga: Wali Kota Kupang dilaporkan ke polisi

"Kematian Yesus Kristus di Salib dan bangkit kembali tentu menjadi teladan bagi kita untuk mencintai sesama. Oleh karena itu pawai ini menujukkan juga rasa cinta kita kepada sesama umat di kota ini," ujarnya.

Walaupun umat Kristen mendominasi di kota ini, namun rasa cinta akan sesama menurutnya menjadikan kota ini tetap aman dan tidak mempan jika berusaha dipecah oleh oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Sejumlah warga berpakian Etnis berjalan saat pawai Paskah antaretnis di Kupang. (Foto Antara/Kornelis Kaha)


Mantan anggota DPR RI ini juga menambahkan pawai Paskah antaretnis di kota itu juga menunjukkan bahwa keuniversalan Paskah itu sendiri.

Pantauan Antara kegiatan tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga keberagaman di Kota Kupang yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah itu serta sejumlah tokoh agama, serta tokoh adat.
Baca juga: Wali Kota tetap akomodir pegawai tidak tetap