Kupang (AntaraNews NTT) - Calon Wakil Gubernur NTT nomor urut dua Emelia Julia Nomleni menilai bahwa program pendidikan gratis harus disertai dengan fasilitas pendidikan yang memadai agar bisa menunjang tingkat pendidikan di sebuah daerah.
"Kalau bicara sekolah gratis gampang. Tetapi kalau sekolah mau rubuh, pendidikan gratis tidak ada guna," katanya di hadapan ribuan warga Desa Liwo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur saat mengelar kampanye di daerah itu, Selasa (10/4).
Untuk sampai ke Desa Liwo, Mama Emi sapaan akrab dari Cawagub itu harus menempuh satu setengah jam perjalanan laut dengan kapal kayu yang memang sudah menjadi alat transportasi masyarakat di Flores Timur.
Dalam kampanyenya, Mama Emi menyampaikan pemenuhan fasilitas pendidikan adalah bagian dari program NTT Berdaya yang diusungnya bersama pasangannya Marianus Sae yang kini masih dalam kasus hukum.
Emi menjelaskan, NTT Berdaya adalah program terpadu yang difokuskan pada kesehatan, pendidikan, pemberdayaan, serta perlindungan perempuan dan anak.
Khusus untuk pendidikan, kata Mama Emi, jika nantinya dipercaya rakyat untuk memimpin NTT, dia akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Baca juga: Pemuda modal pembangunan daerah
Sebab, sesuai undang-undang, Pemerintah Provinsi bertanggung jawab untuk tingkat SMA/SMK, sedangkan Pemerintah Kabupaten/Kota bertanggung jawab di tingkat SD dan SMP.
"Kita harus duduk bersama bupati dan wali kota. Kami akan lakukan ini. Tapi kalau bupati dan wali kota bilang kita tidak butuh itu, ya kita tidak akan lakukan," kata perempuan berambut putih ini.
Mama Emi mengatakan, pemerintahan di setiap level tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Oleh karenanya, agar bisa berjalan dengan baik, pemerintahan daerah sebaiknya dipimpin oleh orang mempunyai visi yang sama dengan Presiden Jokowi.
Sementara itu calon Gubernur NTT nomor urut tiga Benny K Harman saat berkampanye di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjanjikan akan memperhatikan masalah infrastruktur yang selama ini dikeluhkan masyarakat perbatasan.
Baca juga: Ketika Mama Emi Menari Gemu FaMiRe
"Air bersih di wilayah perbatasan juga akan menjadi perhatian kami jika memang kelak dipercaya untuk memimpin NTT," ujar Benny.
Tak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan meningkatkan keterampilan warga perbatasan melalui Balai Latihan Kerja serta memberikan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu.
Percaya diri
Emelia mengaku semakin percaya diri pascadebat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada Kamis (5/4) pekan lalu yang disiarkan secara langsung oleh iNews TV Jakarta..
"Saya semakin percaya diri bahwa akhirnya bisa sama-sama bertanding dengan laki-laki, meski saya perempuan sendiri," katanya kepada Antara.
Mama Emi mengatakan, sejak awal dia dan tim sudah mempunyai kepercayaan diri sendiri. Karena kalau tidak percaya diri, dia tidak akan bisa bangkit dari masalah yang menerpa pasangannya, Marianus Sae.
Baca juga: Pilkada 2018 - Emilia siap jadi ibu bagi NTT
Pasangannya Emelia Julia Nomleni, Marianus Sae ditahan oleh KPK karena diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Bupati Ngada. Hingga saat ini proses hukum atas Marianus Sae masih terus berjalan.
Marianus Sae-Emelia Nomleni menjadi trending topic. Walau tanpa didampingi Marianus, penampilan Mama Emi, sapaan akrab Emelia, sangat memukau para hadirin dalam debat terbuka tersebut.
Pilkada 2018 - Pendidikan gratis harus disertai dengan fasilitas
"Saya semakin percaya diri bahwa akhirnya bisa sama-sama bertanding dengan laki-laki, meski saya perempuan sendiri," kata Emelia Nomleni.