Danrem Jatmiko : TNI selalu siap dalam penanggulangan bencana alam
Semenjak tanggap darurat kita sudah siap, jadi kalau ada bencana personel kita turun ke lokasi untuk membantu dengan peralatan seadanya
Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan bahwa TNI akan selalu siap jika dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat untuk menanggulangi alam yang terjadi di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Kalau personel, ya semua anggota yang ada di Kodim-Kodim atau personel yang ada di wilayah itu selalu siap dan memang personel TNI selalu siap untuk menanggulangi bencana alam," katanya kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (2/11).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan bagaimana Polri membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi di provinsi berbasis kepulauap
n itu yang rawan akan bencana alam.
Orang nomor satu di wilayah hukum Korem 161/Wirasakti Kupang itu mengatakan bahwa personel TNI tidak hanya di siapkan pada saat terjadinya bencana alam, tetapi juga sejak awal saat saat tanggap darurat TNI sudah siap.
"Jadi semenjak tanggap darurat kita sudah siap, jadi kalau ada bencana personel kita turun ke lokasi untuk membantu dengan peralatan seadanya," ujar dia.
Ia mencontohkan dalam hal penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 personel TNI di setiap daerah selalu mengimbau masyarakat untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi memang kita sejak awal selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya saat COVID-19 seperti ini tetapi juga saat bencana terjadi berkoordinasi dengan BPBD setempat," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa Polda NTT sudah menyiapkan satgas penanggulangan bencana alam di provinsi itu, untuk membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi.
"Kita sudah bentuk satgas penanggulangan baik internal Polda maupun maupun tingkat Polres-polres," katanya
Hal ini disampaikan berkaitan dengan bagaimana Polri membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi di provinsi berbasis kepulauan itu yang rawan akan bencana alam.
Ia menjelaskan untuk satgas terpadu di Polres-Polres bekerja sama dengan intansi terkait seperti BPBD, dan intansi terkait lainnya.
"Untuk kekuatan bervariasi, disesuaikan dengan ancaman atau kejadian yang terjadi di lapangan atau lokasi kejadian," ujar dia.
Namun tambah dia, Polri sendiri dalam hal ini Polda NTT telah menyiapkan kurang lebih ratusan personel untuk penanggulangan bencana alam di NTT.
Baca juga: PLN NTT bantu bedah rumah prajurit TNI di Sikka
Baca juga: Korem 161/WS mulai distribusi bantuan 150 ton beras bagi masyarakat
"Kalau personel, ya semua anggota yang ada di Kodim-Kodim atau personel yang ada di wilayah itu selalu siap dan memang personel TNI selalu siap untuk menanggulangi bencana alam," katanya kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (2/11).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan bagaimana Polri membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi di provinsi berbasis kepulauap
n itu yang rawan akan bencana alam.
Orang nomor satu di wilayah hukum Korem 161/Wirasakti Kupang itu mengatakan bahwa personel TNI tidak hanya di siapkan pada saat terjadinya bencana alam, tetapi juga sejak awal saat saat tanggap darurat TNI sudah siap.
"Jadi semenjak tanggap darurat kita sudah siap, jadi kalau ada bencana personel kita turun ke lokasi untuk membantu dengan peralatan seadanya," ujar dia.
Ia mencontohkan dalam hal penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 personel TNI di setiap daerah selalu mengimbau masyarakat untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi memang kita sejak awal selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya saat COVID-19 seperti ini tetapi juga saat bencana terjadi berkoordinasi dengan BPBD setempat," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa Polda NTT sudah menyiapkan satgas penanggulangan bencana alam di provinsi itu, untuk membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi.
"Kita sudah bentuk satgas penanggulangan baik internal Polda maupun maupun tingkat Polres-polres," katanya
Hal ini disampaikan berkaitan dengan bagaimana Polri membantu masyarakat menanggulangi bencana hidrometeorologi di provinsi berbasis kepulauan itu yang rawan akan bencana alam.
Ia menjelaskan untuk satgas terpadu di Polres-Polres bekerja sama dengan intansi terkait seperti BPBD, dan intansi terkait lainnya.
"Untuk kekuatan bervariasi, disesuaikan dengan ancaman atau kejadian yang terjadi di lapangan atau lokasi kejadian," ujar dia.
Namun tambah dia, Polri sendiri dalam hal ini Polda NTT telah menyiapkan kurang lebih ratusan personel untuk penanggulangan bencana alam di NTT.
Baca juga: PLN NTT bantu bedah rumah prajurit TNI di Sikka
Baca juga: Korem 161/WS mulai distribusi bantuan 150 ton beras bagi masyarakat