Larantuka (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur telah memulihkan kembali kerusakan listrik akibat terganggunya sistem pada dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kabupaten Alor.
"Kami sudah memulihkan seluruh sistem penyulang yang terdampak. Sampai dengan saat ini, sebanyak 40.649 pelanggan telah kembali menikmati listrik dengan norma," kata Manager PLN ULP Kalabahi Josep M Tambunan dalam keterangan yang diterima di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis, (11/11).
Ia menjelaskan kerusakan listrik di Alor yang terjadi sejak 6 November lalu akibat gangguan sistem pada PLTD Fanating dan PLTD Kadelang..
Setelah kerusakan tersebut diketahui, upaya pemulihan langsung berjalan di lapangan termasuk mengerahkan sebanyak 23 personel untuk percepat penormalan baik dari PLN ULPL Kupang, UPK Timor dan PLN ULP Kalabahi.
Ia menyebutkan salah satu langkah utama yang dilakukan yaitu mengatasi pengurangan daya mampu ini di antaranya penambahan 3 unit ganset mobile dengan total kapasitas 450 kVA yang diletakkan di beberapa gardu listrik.
Dengan demikian PLN berhasil meningkatkan daya mampu mencapai 6,2 mega watt (MW) dari beban puncak 6 MW sehingga pasokan listrik untuk puluhan desa bisa normal kembali.
Josep mengatakan selanjutnya, pihaknya terus berupaya membuat sistem kelistrikan menjadi lebih handal dengan menambah mesin pembangkit dari luar dan perbaikan mesin yang aktif di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas kerusakan pasokan listrik yang dialami masyarakat atau pelanggan listrik PLN serta meminta dukungan agar distribusi listrik ke depan menjadi lebih baik.
"Atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa dan dukungan agar distribusi listrik bagi pelanggan tetap handal," katanya.
Baca juga: PLN NTT pulihkan kerusakan listrik akibat puting beliung di Sikka
Baca juga: PLN NTT prioritaskan bangun listrik ke desa yang menggunakan ganset
PLN pulihkan kerusakan listrik di Kabupaten Alor
...Kami sudah memulihkan seluruh sistem penyulang yang terdampak. 40.649 pelanggan telah kembali menikmati listrik dengan normal