ASDP Kupang siapkan delapan armada antisipasi Lebaran

id Feri

ASDP Kupang siapkan delapan armada antisipasi Lebaran

Armada kapal feri disiagakan untuk mengangkut arus mudik Lebaran 2018. (ANTARA Foto/Laurensius Molan)

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, telah menyiapkan delapan armada kapal feri untuk melayani masyarakat yang akan melakukan liburan Lebaran.
Kupang (AntaraNews NTT) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, telah menyiapkan delapan armada kapal feri untuk melayani masyarakat yang akan melakukan liburan Lebaran.

"Untuk melayani masyarakat dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat liburan Lebaran, kami sudah menyiapkan delapan armada kapal feri," kata General Manager ASDP Cabang Kupang, Burhan Zahim kepada Antara di Kupang, Sabtu (26/5).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan antisipasi ASDP terkait kemungkinan terjadi lonjakan penumpang antarwilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari raya Lebaran.

Menurut dia, lonjakan penumpang yang bepergian ke berbagai daerah di NTT sering terjadi pada momentum liburan panjang.

Khusus liburan hari raya idul fitri atau Lebaran, lonjakan penumpang biasanya terjadi H-4 atau H-3.?Namun, saat ini jumlah penumpang masih normal.

"Nanti H-4 atau H-3 Lebaran, lonjakan penumpang pasti akan terlihat. Lebaran kali ini jatuh pada tanggal 15 Juni, jadi sekitar tanggal 11 atau tanggal 12 Juni akan ada lonjakan penumpang," katanya.

Baca juga: ASDP Kupang berlakukan sistem buka tutup pelayaran

Mengenai kesiapan armada, Burhan menyebutkan, ASDP Cabang Kupang memiliki delapan armada di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang.

Tujuh di antaranya saat ini tengah beroperasi, sedangkan satu armada yakni KMP Inerie II sementara naik dok.

"Ada satu kapal yang naik dok yaitu KMP Inerie II, tapi tidak mengganggu pelayaran antarpulau di Nusa Tenggara Timur," katanya menambahkan.

Rencananya sekitar tanggal 5 Juni mendatang, kapal tersebut sudah kembali ke Kupang dan bisa beroperasi kembali seperti biasa untuk melayani pemudik Lebaran.

"Nanti KM Inerie kembali dari dok, tidak ada kapal lagi yang keluar dok karena semua armada harus dipersiapnak untuk melayani masyarakat yang akan berliburan," katanya.

Baca juga: ASDP hentikan pelayaran karena gelombang tinggi