Dinkes sebut 26.854 remaja di Kabupaten Kupang telah divaksin

id NTT,vaksinasi remaja,kabupaten kupang

Dinkes sebut 26.854 remaja di Kabupaten Kupang telah divaksin

Seorang vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada salah seorang remaja dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA/Benny Jahang)

...pemberian vaksinasi dosis pertama bagi kelompok remaja itu dilakukan pada semua lembaga pendidikan menengah, baik SMA dan SMP, di Kabupaten Kupang
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan 26.854 remaja di daerah itu telah divaksin COVID-19 sebagai upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok dari serangan virus corona baru itu.

"Berdasarkan data yang kami himpun dari berbagai puskesmas di Kabupaten Kupang hingga Kamis (25/11) sudah 26.854 orang remaja yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Robert Amaheka di Kupang, Kamis, (25/11).

Ia menjelaskan antusiasme para remaja di Kabupaten Kupang untuk menerima vaksinasi COVID-19 termasuk tinggi dengan telah dilakukan vaksinasi bagi 26.854 remaja itu.

Ia mengatakan pemberian vaksinasi dosis pertama bagi kelompok remaja itu dilakukan pada semua lembaga pendidikan menengah, baik SMA dan SMP, di Kabupaten Kupang.

Menurut dia, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan terus bersinergi untuk mempercepat pemberian vaksinasi dosis kedua bagi para remaja.

Berdasar data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, remaja yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua baru 12.445 orang dan penerima vaksinasi dosis pertama yang mencapai 26.854 orang.

"Masih ada 50 persen lebih remaja yang belum menerima vaksinasi dosis kedua. Kami berupaya agar semua remaja yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama bisa melakukan vaksinasi kedua sehingga imunitas tubuhnya terbentuk secara baik," tegasnya.

Ia menambahkan pemberian vaksinasi dilakukan bagi kelompok remaja guna mencegah potensi penyebaran COVID-19 di daerah yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.

Baca juga: Pemkab Kupang sebut pasien COVID-19 tersisa empat orang

Baca juga: Dua kecamatan di Kupang jadi pusat pengembangan obat herbal