Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang menyalurkan bantuan sembako kepada 13 kepala keluarga yang terdampak banjir bandang di Desa Malaipea, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
"Bantuan paket sembako kami berikan dengan harapan dapat meringankan beban warga Desa Malaipea yang rumah mereka terendam banjir akibat meluapnya Sungai Malaipea, beberapa waktu lalu," kata Manager PLN UP3 Kupang Meyrina Turambi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (2/12).
Selain bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, dan lain-lain, pihaknya telah berupaya mengurangi risiko banjir dengan memutus aliran listrik saat bencana terjadi.
Hal itu, kata dia, untuk menghindari korban jiwa akibat sengatan listrik karena kondisi rumah warga yang terendam air dan lumpur.
"Setelah itu kondisi sudah kondusif sehingga pasokan listrik di Desa Malaipea sudah normal kembali untuk melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: PLN optimistis PLTA Asahan III bisa beroperasi pada 2024
Kepala Desa Malaipea Lazarus Padafing menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak PLN Kupang dengan membantu warga setempat yang terdampak bencana.
Ia menyebutkan 10 rumah warga yang rusak akibat banjir tersebut yang di dalamnya terdapat 13 KK menerima bantuan sembako tersebut.
Baca juga: PLN sebut 25.589 pelanggan di Ende nikmati stimulus listrik
"Warga yang terdampak banjir sementara waktu memang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena banjir ini sehingga bantuan ini tentu sangat bermanfaat," katanya.
PLN salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir bandang di Alor
Jajaran PLN UP3 Kupang bersama warga dalam penyerahan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir bandang di Desa Malaipea, Kabupaten Alor, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN Unit Induk Wilayah NTT)
...Warga yang terdampak banjir sementara waktu memang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena banjir ini sehingga bantuan ini tentu sangat bermanfaat
