Kupang (AntaraNews NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyatakan akan menambah 200 tenaga kerja kontrak di bidang kesehatan untuk ditempatkan di puskesmas maupun rumah sakit yang ada provinsi ini.
"Di tahun 2018 ini kami menambah 200 orang tenaga kesehatan kontrak provinsi untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di daerah ini," kata Gubernur Frans Lebu Raya di Kupang, Senin (4/6).
Ia mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang disediakan provinsi sebanyak 400 orang dengan rincian dari 2015 dan 2016 masing-masing direkrut sebanyak 100 orang ditambah 200 orang di tahun 2018.
Tenaga kontrak ini, lanjutnya, merupakan tenaga medis dan non medis yang direkrut dari berbagai disiplin ilmu kesehatan.
Gubernur dua periode itu memastikan, pemerintah provinsi tetap mengutamakan pembenahan pelayanan kesehatan di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Baca juga: Sabu Raijua butuh dokter spesialis
"Terutama sarana dan prasarana kesehatan tentu terus dibenahi, dan juga para tenaga medis juga diupayakan sehingga seiring waktu bisa memadai," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan layanan kesehatan juga didukung pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dengan program Nusantara Sehat.
Melalui program ini, lanjutnya, pemerintah menempatkan para tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, farmasi, tenaga gizi, dan sanitarian di puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal
"Selain itu juga pemerintah menempatkan para dokter spesialis di beberapa rumah sakit umum daerah di NTT," katanya.
Baca juga: RS Siloam terima pasien BPJS Kesehatan
NTT tambah 200 tenaga kesehatan
"Di tahun 2018 ini kami menambah 200 orang tenaga kesehatan kontrak provinsi untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di daerah ini," kata Gubernur Frans Lebu Raya.