Kunjungan wisatawan ke TNK membeludak

id Komodo

Kunjungan wisatawan ke TNK membeludak

Seekor Komodo tengah menyantap mangsanya berupa seekor kambing dalam sebuah atraksi di Taman Nasional Komodo. (ANTARA Foto/dok)

Arus kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Taman Nasional Komodo sudah mulai membeludak memasuki musim liburan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Balai Taman Nasional (TN) Komodo Budi Kurniawan mengatakan, arus kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Taman Nasional Komodo sudah mulai membeludak memasuki musim liburan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Saat ini kunjungan ke Taman Nasional Komodo tinggi karena liburan panjang Lebaran. Wisatawan sudah tampak mulai membeludak," kata Budi Kurniawan saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin (11/6).

Ia menjelaskan, wisatawan mulai memulai berdatangan ke destinasi wisata yang terkenal memiliki habitat satwa purba komodo (varanus komodoensis) itu sejak memasuki bulan Juni 2018.

Biasanya, lanjut Budi, arus wisatawan akan terus ramai hingga musim high season (periode dimana permintaan untuk berpergian ke suatu tempat tinggi) pada bulan Agustus 2018.

"Seperti juga pada tahun-tahun sebelumnya, saat-saat seperti ini ramai pengunjung terutama mancanegara, jadi lebih ramai dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," katanya.

Baca juga: AS dominasi kunjungan wisatawan asing ke Komodo

Lebih lanjut Budi mengemukakan, membeludaknya arus wisatawan dapat membuat para agen operator tour menolak permintaan karena kesiapan sarana seperti kapal yang terbatas. "Bisa saja seperti itu karena kapal-kapal semua sudah disewa pada musim ramai kunjungan seperti ini," katanya.

TN Komodo mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan secara nasional itu selama Januari-April 2018 mencapai sebanyak 45.630 orang.

Jumlah kunjungan tersebut didominasi wisatawan mancanegara mencapai sebanyak 27.550 orang dan domestik 17.640 orang. Jumlah wisatawan ini, lanjutnya, tercatat meningkat dibandingkan kuartal pertama pada tahun 2017 sebanyak 38.147 orang.

"Biasanya rata-rata kunjungan per bulan akan meningkat selama Juni hingga puncak high season di Agustus," demikian Budi Kurniawan.