Truk pengangkut logistik pilkada alami musibah

id MOBIL

Truk pengangkut logistik pilkada alami musibah

Mobil yang membawa logistik untuk Kecamatan Waigete di Kabupaten SIikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mengalami kecelakaan sehingga kotak suara untuk Desa Runut TPS-2 mengalami kerusakan dan sampul surat suara sobek. (ANTARA Foto/Bawaslu NTT)

Sebuah truk yang mengangkut logistik pilkada untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/6) pagi, dilaporkan mengalami musibah.
Kupang (AntaraNews NTT) - Sebuah truk yang mengangkut logistik pilkada untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/6) pagi, dilaporkan mengalami musibah.

"Akibatnya, kotak suara dan sampul surat suara mengalami kerusakan," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna kepada wartawan di Kupang, Senin (25/6).

"Kami baru mendapat laporan bahwa mobil yang membawa logistik untuk Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, menabrak pohon sehingga kotak suara untuk Desa Runut TPS 2 mengalami kerusakan dan sampul surat suara sobek," katanya.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.00 WITA. Kotak suara sudah dibawa kembali ke Sekretariat KPU Sikka di Kota Maumere untuk diperiksa kelengkapan dan dilakukan pergantian.

Baca juga: KPU Kupang distribusikan logistik untuk daerah terluar
Mobil yang membawa logistik untuk Kecamatan Waigete di Kabupaten SIikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mengalami kecelakaan sehingga kotak suara untuk Desa Runut TPS-2 mengalami kerusakan dan sampul surat suara sobek. (ANTARA Foto/Bawaslu NTT)

Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sikka, Fery Soge yang dikonfirmasi Antara melalui telepon genggam dari Kupang, mengakui adanya musibah tersebut.

Namun dia mengatakan, mobil truk yang mengangkut logistik tersebut menabrak dahan pohon yang merintangi jalan, sehingga ada beberapa kotak logistik terjatuh. "Mungkin susunan kotak suara dalam mobil terlalu tinggi, sehingga tersangkut pada dahan pohon dan jatuh," katanya menjelaskan.

Dia mengatakan, saat ini mobil sudah kembali ke Sekretariat KPU dan sedang dilakukan pergantian kembali logistik yang rusak untuk dikirim kembali. "Lagi disiapkan kembali dan kami sudah minta tambahan satu mobil untuk membawa logistik," katanya menambahkan.