Kupang (AntaraNews NTT) - Demam Piala Dunia 2018 yang tengah berlangsung di Rusia saat ini, tampaknya ikut mempengaruhi sampai masuk ke dalam relung pesta demokrasi rakyat di Indonesia dalam ajang Pilkada 2018 seperti yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (27/6).
Seperti tampak di TPS-08 Kelurahan Namosain, Kota Kupang, Rabu pagi. Sebuah tulisan sangat menginspirasi pemilih dengan tema "Berbeda Jersey Piala Dunia itu Lumrah, Berbeda Pilihan di Pilkada itu Biasa, Jaga Persatuan dan Kesatuan itu yang utama karena Katong Semua Bersaudara".
Ketua TPS-08 Jamaludin saat ditemui Antara di TPS tersebut mengatakan pihaknya sengaja menghias pernak pernik Piala Dunia di TPS tersebut karena ingin menarik perhatian warga untuk datang ke TPS tersebut dan menggunakan hak politiknya.
"Tahun ini pilkada bertepatan dengan Piala Dunia 2018 di Rusia, jadi kami sengaja menarik perhatian warga untuk menggunakan hak pilihnya lewat simbol-simbol tersebut," kata Jamaludin.
Sementara itu di TPS-23, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang sedikit berbeda dengan penampilan dari TPS-08. Di TPS tersebut, sejumlah Jersey dari negara-negara peserta Piala Dunia 2018 dipajang di sepanjang dinding TPS.
Baca juga: 3.186.506 pemilih gunakan hak suara
Di samping itu juga, di atap-atapnya digantung sejumlah bola plastik yang membuat TPS tersebut berwarna warni dan ramai. "Saya yakin untuk TPS-23 ini semua warga mencoblos. Karena sebelumnya undangan sudah disebar dan diterima oleh masyarakat di sekitar TPS sini," ujar ketua TPS-23 Agustinus.
Ia pun berharap agar Pilkada serentak ini berjalan dengan aman dan damai sehingga kondisi keamanan di NTT tetap terjaga dengan baik.
Kemudian di wilayah Kelurahan Kelapa Lima ada TPS-11. Di TPS tersebut warga setempat membuat TPS dengan model kereta api dengan tujuan yang sama yakni menarik minat banyak masyarakat di daerah sekitar untuk menggunakan hak pilihnya.
Walaupun model TPS-nya berbeda, namun didalam TPS tersebut pernak-perniknya sama seperti yang dipajang di TPS-08 Kelurahan Namosain dan TPS-23 di Kelurahan Fatululi.
Puluhan bendera dari negara-negara peserta Piala Dunia 2018, dipajang di dinding TPS tersebut, guna menggairahkan pemilih untuk menggunakan hak politiknya secara benar.
Sementara, Panitia Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) juga menggunakan Jersey atau baju bola dari sejumlah negara yang ikut terlibat dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.