Waskita bangun menara pemantau cegah kecelakaan kerja di bendungan Temef

id Bendungan Temef, NTT,capaian pembangunan Temef

Waskita bangun menara pemantau cegah kecelakaan kerja di bendungan Temef

Bendungan Temef. ANTARA/Bernadus Tokan

...Kami lakukan simulasi setiap hari agar para pekerja bisa paham jika ada banjir yang datang bisa langsung meninggalkan lokasi kerja
Kupang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Waskita Karya membangun menara pemantau di hulu sungai bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT untuk mencegah kembali terjadinya ada korban jiwa akibat banjir saat musim penghujan.

"Kami tidak ingin kejadian seperti saat pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang kembali terjadi di bendungan ini. Karena itu, kami perbaiki manajemen keselamatannya," kata Kepala Teknik PT Waskita Karya Agasi Yudho kepada Antara di Kupang, Rabu, (12/1).

Sebelumnya pada 2017 lalu, sebanyak tiga pekerja yang bekerja untuk pembangunan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang ditemukan tak bernyawa akibat terseret banjir saat curah hujan tinggi.

Mereka berteduh di bawah jembatan saat hujan terjadi di lokasi pembangunan jalan menuju ke bendungan Raknamo yang sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu.

Yudho mengatakan bahwa dalam proses mencegah terjadinya korban jiwa saat pembangunan bendungan tersebut berbagai simulasi bencana dilakukan di lokasi pembangunan.

"Kami lakukan simulasi setiap hari agar para pekerja bisa paham jika ada banjir yang datang bisa langsung meninggalkan lokasi kerja," katanya.

Baca juga: Waskita: Pembangunan Bendungan Temef capai 78 persen

Yudho menjelaskan bahwa butuh waktu sekitar 30-40 menit agar semua peralatan dan para pekerja keluar dari lokasi bendungan jika sudah ada sirene tanda bahaya datang seperti banjir akibat hujan lebat.

Ia mengatakan tenaga khusus pemantau juga disiapkan tidak hanya satu orang, tetapi lebih dari dua orang sehingga pemantauannya bisa berjalan maksimal.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Manikin serap Rp426 miliar

"Alhamdullilah sejauh ini semenjak dimulainya pembangunan bendungan tak ada kecelakaan," ujar dia.