Kupang (ANTARA) - Enam sekolah dasar di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi sekolah model dalam pengembangan pendidikan karakter yang sedang dikembangkan lembaga Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) guna meningkatkan kualitas pendidikan anak di daerah itu.
"Ada enam sekolah dasar yang ditetapkan sebagai sekolah model pengembangan pendidikan karakter oleh INOVASI di Sumba," kata Fasilitator Daerah (Fasda) INOVASI, Kristina Laki Deke di Kupang, Jumat, (21/1).
Guna menunjang pengembangan pendidikan karakter INOVASI mengutus enam kepala sekolah untuk melakukan magang tentang pengembangan pendidikan karakter di Sekolah Abdi Kasih Bangsa Kupang selama empat hari mulai Senin-Kamis (17-20/1/2022).
Para kepala sekolah yang mengikuti pendidikan magang di Sekolah Abdi Kasih Bangsa Kupang diantaranya Kepala Sekolah SD Masehi Hupu Mada, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Novita Redy serta Kepala Sekolah SD Inpres Hoba Jangi, Obed Ledi.
Kristina mengatakan setelah enam sekolah berhasil dalam mengembangkan pendidikan karakter tentu dapat diimplementasikan ke sekolah lainnya di sekolah binaan INOVASI di Pulau Sumba.
Ia menjelaskan, selama proses magang di Sekolah Abdi Kasih Bangsa Kupang para peserta magang mendapatkan banyak hal baru seperti tentang tata cara duduk siswa di kelas yang menunjang suksesnya proses pembelajaran, serta kebebasan anak berekspresi serta cara pendekatan guru dengan siswanya dan pendidikan dilakukan para guru.
"Kedekatan guru dengan siswa dalam proses pendidikan di Sekolah Abdi Kasih Bangsa Kupang sangat luar biasa sehingga hal-hal yang baik ini akan diterapkan di sekolah binaan INOVASI di Pulau Sumba," tegasnya.
Pada kesempatan Kepala Sekolah SD Masehi Hupu Mada, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Novita Redy mengaku proses pendidikan karakter anak dalam lembaga pendidikan sangatlah penting sebagai modal dalam pembentukan kepribadian anak.
"Melalui pendidikan magang selama empat hari kami menemukan ilmu baru tentang bagaimana menerapkan pendidikan karakter anak termasuk bagaimana upaya guru dalam mendorong siswa agar aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas" kata Novita Redy.
Menurut dia ilmu yang diperoleh selama empat hari ini menjadi hal baru yang diterima yang nantinya dikembangkan di sekolah yang dipimpinnya di Kabupaten Sumba Barat.
"Memang di sekolah kami penerapan pendidikan karakter sudah dilakukan tetapi tentu perlu digencarkan lagi sehingga benar-benar bisa membentuk kepribadian anak yang lebih memadai baik aspek kebersamaan serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran ," kata Novita Redy
Hal senada dikatakan Kepala Sekolah Dasar Inpres Hoba Jangi, Obed Ledi bahwa pendidikan karakter bagi siswa sangat penting.
Baca juga: Kantor Bahasa: Pelatihan menulis buku nonteks dukung pendidikan
"Pendidikan karakter bisa berhasil apabila pendidikan juga secara konsisten menerapkan pendidikan karakter dengan sungguh-sungguh selama proses pendidikan berlangsung," kata Obed Ledi.
Baca juga: Pusat Perbukuan dorong guru di NTT perbanyak menulis buku
Menurut dia para siswa di sekolah yang dipimpinnya pendidikan karakter sudah mulai dilakukan namun perlu lebih digencarkan lagi sehingga para siswa lebih kreatif dan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat saat proses pendidikan berlangsung.
Enam sekolah di Sumba jadi model pendidikan karakter
...Ada enam sekolah dasar yang ditetapkan sebagai sekolah model pengembangan pendidikan karakter oleh INOVASI di Sumba