Manggarai Barat raih opini WTP empat tahun berturut-turut

id WTP,laporan keuangan,BPK,manggarai barat,NTT,labuan bajo

Manggarai Barat raih opini WTP empat tahun berturut-turut

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng (kiri), Kepala BPK RI Perwakilan NTT Adi Sudibyo (tengah), dan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Gedung BPK Perwakilan Provinsi NTT, Kupang, Jumat (8/4/2022). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

...Mari kita kerja sama untuk MabarĀ (Manggarai Barat) Bangkit Menuju Mabar Mantap
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kami meraih opini WTP karena Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan mengacu pada aturan yang berlaku," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (8/4).

Weng mengatakan pencapaian WTP tersebut merupakan yang keempat kalinya dalam kurun waktu empat tahun berturut-turut, mulai dari 2018 hingga 2021. Atas pencapaian itu, dia menyatakan komitmen Pemkab Manggarai Barat untuk menyerahkan laporan keuangan tahun 2022 lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan pada Januari 2023.

Dalam penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Gedung BPK Perwakilan Provinsi NTT, Weng mengapresiasi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memiliki komitmen agar menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu dan menyerahkan laporan lebih awal.

Baca juga: Sebanyak 13.308 lansia di Manggarai Barat terima vaksin COVID-19

Dalam LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2021, dia mengatakan masih ada temuan yang bersifat administratif sehingga perlu perbaikan. Weng berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut sebelum 60 hari kerja.

Baca juga: BPOM awasi takjil di kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo

"Mari kita kerja sama untuk Mabar (Manggarai Barat) Bangkit Menuju Mabar Mantap," ujarnya.