Kupang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi upaya TNI AD menempatkan Batalyon Armed di wilayah tersebut dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di daerah itu.
"Menjadi markas sejumlah kesatuan tempur TNI Angkatan Darat tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang Korinus Masneno saat dikonfirmasi dari Kupang, Jumat, (8/4)..
Hal ini disampaikan ketika ditanyai seputar keberadaan batalyon Armed yang kini suah mulai dilengkapi dengan sejumlah persenjataan berat mulai dari meriam Cesar 155 dan juga kendaraan taktis.
Menurut dia sebagai kabupaten yang berbatasan dengan dua negara Timor Leste secara darat dan Australia secara laut tentu keberadaan batalyon Armed memberikan suatu jaminan keamanan tidak hanya di kabupaten itu tetapi seluruh wilayah NTT.
"Kecamatan Amfoang Timur berbatasan darat dengan Timor Leste dan wilayah Laut berbatasan dengan Australia, tentunya ini akan menjamin pertahanan di daerah ini juga keamanan," ujar dia.
Walaupun ujar dia dalam rangka menjaga keamanan dan pertahanan itu adalah kewajiban semua masyarakat Indonesia. Namun jika bersama TNI tentunya akan semakin kuat pertahanan bangsa Indonesia.
"Akan menjadi tanggung jawab bersama baik TNI maupun masyarakat dalam menjaga kedaulatan bangsa yang dimulai dari Kabupaten Kupang, juga akan menjadi kesempatan baik untuk membangun kembali semangat nasionalisme," tutur dia.
Sebelumnya sebanyak delapan meriam Cesar 155 MM/GS buatan Prancis dan tujuh kendaraan taktis tiba di Kabupaten Kupang untuk memperkuat Batalyon Artileri Medan (Armed) yang fasilitas pendukungnya telah selesai dibangun.
Jadi yang sudah tiba di Kupang itu delapan senjata meriam Cesar 155 dan juga tujuh kendaraan taktis serta satu unit kendaraan logistik," kata Komandan Batalyon Armed 20/155 GS/BY, Letkol Bobby di Kupang.
Baca juga: Delapan senjata meriam Cesar 155 MM tiba di Kupang
Baca juga: Dibangun markas Arhanud dan Armed di NTT
Lokasi Batalyon Armed terletak di Naibonat, Kabupaten Kupang, yang tak terlalu jauh dengan lokasi Brigif Komodo.
Bobby mengatakan bahwa sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru tiba itu baru sebagian, sementara sisanya akan menyusul lagi pada tanggal 11 atau 12 pekan ke depan.
