BUMN Hadir - Peserta SMN jalin persaudaraan dengan siswa Giovanni
Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (14/8), berkunjung ke SMA Katolik Giovanni Kupang untuk menjalani kegiatan bersama para pelajar di sekolah tersebut.
Kupang (AntaraNews NTT) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (14/8), berkunjung ke SMA Katolik Giovanni Kupang untuk menjalani kegiatan bersama para pelajar di sekolah tersebut.
"Kunjungan ini merupakan momen berharga untuk saling menjalin persaudaraan antara peserta SMN dengan anak-anak didik kami di Giovanni," kata Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang Romo Yasintus Efi Pr ketika menyambut rombongan SMN 2018.
Rohaniawan Katolik itu mengaku bangga, karena SMAK Giovanni Kupang menjadi sasaran kunjungan peserta SMN untuk berbagai cerita dan pengalaman selama menjalani program dari Kementerian BUMN itu di NTT.
"Semoga dengan pertemuan ini semua bisa lebih mengenal dan menjalin persaudaraan yang tidak hanya dalam kegiatan ini, namun terus terjalin seterusnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, para peserta SMN juga memperkenalkan dirinya masing-masing dan membagikan berbagai pengalaman yang dialami selama menjelajahi NTT yang sudah berlangsung sekitar enam hari sejak tiba di Kota Kupang pada Rabu, (8/8).
Baca juga: BUMN Hadir - Menteri BUMN harapkan peserta SMN jaga NKRI
"Yang paling asyik itu kami bisa menjelajahi Pulau Rote yang merupakan wilayah terselatan NKRI. Banyak pantai yang indah di sana, budayanya juga unik dan menarik," kata Kesia Tantri, peserta SMN dari Sulawesi Utara.
Pelajar SMAN I Kota Bitung itu mengaku telah mendapat banyak pelajaran berharga selama dua hari digembleng prajurit TNI dari Korem 161/Wirasakti Kupang, berkunjung ke lokasi pengolahan garam di Bipolo, belajar wirausaha kreatif, belajar di museum, tempat produksi alat musik Sasando, rumah baca, dan hidup berbaur di rumah-rumah warga.
"Kemarin malam kami juga bertemu dengan Ibu Menteri BUMN Rini M Soemarno. Jadi ada banyak pengalaman berharga bagi kami selama mengikuti program SMN ini," katanya.
Setelah berbagi pengalaman, para peserta SMN juga menampilkan tarian Poco-Poco yang merupakan tarian khas dari Provinsi Sulawesi Utara.
Selanjutnya, sejumlah penari dari SMAK Giovanni juga menyemaraki suasana pertemuan itu dengan mengajak para rombongan peserta SMN untuk bersama-sama menari Ja'i, salah satu tarian tradisional NTT dari Kabupaten Ngada, Pulau Flores.
Baca juga: BUMN Hadir - Malam Persahabatan Menteri BUMN dengan SMN