"Saya minta anak-anakku peserta sekalian jadilah duta nusantara yang bisa memotivasi teman-teman lain untuk semakin menyayangi Indonesia kita," kata Robert Simbolon dalam acara Apresiasi SMN-2018 di Kupang, Rabu (15/8).
Peserta SMN dari Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 23 orang bersama lima pendamping dan Provinsi NTT sebanyak 25 orang bersama empat pendamping hadir dalama acara tersebut.
Robert berharap, para peserta menjadi perajut persatuan dan kesatuan NKRI berkaca dari pengalaman yang dirasakan selama mengikuti Program SMN 2018 yang digelar Kementerian BUMN lewat Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Ia mengakui, waktu kegiatan SMN 2018 yang diadakan sekali dalam setahun selama delapan hari memang tidak cukup untuk mengenal seluruh wilayah nusantara yang sangat luas ini.
Baca juga: BUMN Hadir - Peserta SMN dari Sulut-NTT berbagi pengalaman
"Tadi peserta dari Sulawesi Utara mengaku sangat terpesona melihat keindahan alam di Pulau Rote, tapi itu baru di Rote, belum lagi yang indah dan unik lainnya seperti di Lembata, Sumba, Flores, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan kepada para peserta untuk menganggap pengalaman itu sebagai permulaan atau pintu masuk yang memotivasi untuk selanjutnya semakin mengenal Indonesia yang lebih besar.
Robert Simbolon juga mengajak semua peserta dan pendamping agar terus menjelajahi nusantara melalui agenda-agenda pribadi di luar dari Program SMN.
"Kalau pemerintah memfasiltiasi melalui program ini sekali setahun, semua kita bisa melakukan sebagai agenda pribadi, gunakan waktu liburan untuk menjelajahi daerah-daerah di Indonesia," katanya.
Dalam acara itu, Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon sekaligus menutup pelaksanaan Program SMN 2018 di NTT. Para peserta SMN dari NTT selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing di 22 kabupaten/kota, sedang peserta SMN dari Sulut akan kembali ke Manado pada Kamis (16/8).
Baca juga: BUMN Hadir - Peserta SMN jalin persaudaraan dengan siswa Giovanni
Peserta SMN dari Sulawesi Utara berkunjung ke tempat pembuatan alat musik Sasando di Kupang, Minggu (12/8).
ANTARA Foto/Asis Lewokeda).
