Pemkab Manggarai mulai distribusi BLT minyak goreng

id NTT,minyak goreng,blt

Pemkab Manggarai mulai distribusi BLT minyak goreng

Wakil Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Heribertus Ngabut (kiri) secara simbolis memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada warga daerah itu beberapa waktu lalu. (Antara/HO-Prokompim Kabupaten Manggarai)

...Distribusi bantuan langsung tunai minyak gorem sudah mulai berlangsung 14 April lalu
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mendistribusikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut ketika dihubungi dari Kupang, Selasa, (19/4) menjelaskan distribusi bantuan langsung tunai minyak gorem sudah mulai berlangsung 14 April lalu.

Ia menjelaskan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di wilayah itu dilakukan di Kecamatan Langke Rembong tersebar di Kelurahan Waso, Kelurahan Bangka Leda dan Kelurahan Golodukal.

Penerima bantuan ini adalah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH).

BLT minyak goreng sebesar Rp300.000 untuk periode April, Mei dan Juni 2022 dan bantuan sembako sebesar Rp200.000 untuk periode Mei 2022 sehingga penerima manfaat masing-masing mendapatkan dana bantuan Rp500.000.

Menurut Wabup Heri Ngabur, bantuan itu diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah di tengah kelangkaan minyak goreng beberapa waktu terakhir ini.

Ia berharap BLT minyak goreng ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat khususnya terkait minyak goreng.

Baca juga: Menperin bilang ada anomali distribusi minyak goreng curah di Jakarta

Ia meminta kepada penerima BLT untuk gunakan bantuan itu dengan baik, sesuai dengan tujuan pemerintah dan tidak digunakan untuk urusan yang tidak penting.

Baca juga: Presiden minta BLT minyak goreng dapat disalurkan pekan ini

"Ini cara negara berfikir tentang kita, gunakan bantuan ini dengan baik, jangan dipakai untuk beli Sopi (minuman keras), beli kupon putih dan hal yang tidak berguna" ungkapnya.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk kepentingan BLT minyak goreng di Kabupaten Manggarai.