Kemenlu pantau program Oxfam di NTT

id NTT,Kemenlu

Kemenlu pantau program Oxfam di NTT

Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno (kedua dari kiri) saat menerima kunjungan tim Perizinan Ormas Asing (TPOA) ke Kabupaten Kupang dalam rangka melakukan pemantauan dan evaluasi untuk melihat secara langsung perkembangan pelaksanaan program Oxfam di lapangan, Rabu. (Antara/HO-Prokompim Kabupaten Kupang)

...Pemerintah Kabupaten Kupang sangat berterima kasih karena banyak program dilakukan lembaga internasional memiliki manfaat untuk masyarakat daerah ini
Kupang (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI melakukan pemantauan terhadap berbagai program yang sedang dilakukan lembaga Oxfam di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Pemerintah Kabupaten Kupang sangat berterima kasih karena banyak program dilakukan lembaga internasional memiliki manfaat untuk masyarakat daerah ini," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno saat menerima Kunjungan tim Perizinan Ormas Asing (TPOA) Kementerian Luar Negeri dan Kemensos serta Oxfam di Kupang, Rabu, (11/5/2022).

Ia mengatakan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Pusat untuk pembangunan Kabupaten Kupang yang merupakan daerah terluar karena berbatasan dengan dua negara asing yaitu negara Australia maupun Timor Leste.

Menurut dia kondisi geografis Kabupaten Kupang yang sangat berat sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dalam mendukung pembangunan masyarakat di daerah itu.

Dia berharap kehadiran berbagai pihak itu untuk hadir sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.

"Kami di Kabupaten Kupang tidak ada ruang untuk saling menyalahkan dan melemahkan. Pentingnya bangun kerja sama antar OPD dan LSM," tegasnya.

Menurut dia kegiatan pemantauan sekaligus evaluasi dilakukan Kementerian Luar Negeri dan Kemensos merupakan wujud kerja sama yang baik antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Monitoring dan evaluasi yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bagian dari solusi,"kata Korinus Masneno.

Kunjungan tim Perizinan Ormas Asing (TPOA) ke Kabupaten Kupang dalam rangka melakukan pemantauan dan evaluasi untuk melihat secara langsung perkembangan pelaksanaan program Oxfam di lapangan.

Program kerja sama Kemensos RI dan Oxfam ini sebagai program pengembangan ekonomi bagi kelompok rentan, penguatan kepemimpinan perempuan yang memiliki kerentanan sosial ekonomi, kesiapsiagaan bencana serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak.

Baca juga: KPK hormati laporan HAM AS terkait TWK dan Lili Pintauli

Proyek Oxfam untuk Indonesia Women in Leadership berlokasi di enam desa di Kabupaten Kupang yaitu Desa Nekbaun, Niukbaun, Oelomin, Tunfeu, Oebelo dan Oesena.

Baca juga: Menlu bilang 133 WNI telah keluar dari Ukraina

Koordinator tim perizinan ormas asing Kementerian Luar Negeri RI, Indra Primasetya, mengatakan kinerja ormas asing di Indonesia ialah mengisi ruang yang belum terjangkau oleh program pemerintah, melakukan monitoring dan evaluasi serta memiliki memorandum saling pengertian dengan Kementerian Sosial RI.