Kota Kupang siap gandeng pengusaha kelola taman kota

id NTT,taman kota

Kota Kupang siap gandeng pengusaha kelola taman kota

Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (Antara/Benny Jahang)

Pelibatan pengusaha dalam penataan taman kota diperlukan agar fasilitas yang telah dibangun itu tetap dipertahankan secara baik...
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore mengajak para pengusaha untuk ikut serta dalam mengelola dan menata taman-taman yang telah dibangun pemerintah di Kota Kupang.

Menurut Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam pernyataan di Kupang, Minggu, (15/5/2022) pelibatan pengusaha dalam penataan taman kota diperlukan agar fasilitas yang telah dibangun itu tetap dipertahankan secara baik.

Ia mengharapkan kelanjutan pembangunan kota tetap berjalan melalui kerja sama yang sudah terjalin antara Pemkot Kupang dan pengusaha, meski dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai wali kota pada Agustus 2022.

Dalam kesempatan ini, Ketua Kadin Kota Kupang, Djemy Lassa mengatakan siap melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang dalam melakukan penataan taman-taman kota.

Menurut dia, taman di Kota Kupang seperti Taman Nostalgia selama ini kurang ditata secara baik, sehingga Kadin Kota Kupang menawarkan kolaborasi positif dalam menata taman-taman tersebut untuk pengembangan UKM.

Ia mengakui proses pembangunan di daerah tidak dapat berjalan sendiri sehingga perlu adanya kolaborasi dengan semua pihak termasuk pelaku usaha untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca juga: Taman wisata Kota Kupang menjadi daya tarik wisatawan

Ketua Umum HIPMI Kota Kupang, Yusak Victor Benu menegaskan kegiatan perekonomian suatu daerah dapat maju dengan mendorong keterlibatan pelaku UKM dan ekonomi kreatifnya.

Sebelumnya, HIPMI Kota Kupang juga telah mendapat bantuan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT. Pelindo berupa 20 gerobak untuk pelaku UKM.

Baca juga: Presiden resmikan taman wisata dan kuliner di Kupang

"Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Kupang untuk menempatkan gerobak-gerobak tersebut di taman kota, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UKM," kata Yusak Viktor Benu.