Delegasi IMF-WB mulai berdatangan ke Labuan Bajo

id Primadona

Delegasi IMF-WB mulai berdatangan ke Labuan Bajo

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Primadona Asmon. (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) mulai berdatangan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk menikmati liburan di ujung barat Pulau Flores itu.
Kupang (AntaraNews NTT) - Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) mulai berdatangan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk menikmati liburan di ujung barat Pulau Flores itu.

"Para delegasi IMF-WB saat ini sudah mulai berdatangan ke Labuan Bajo untuk beriwisata setelah menggelar pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Theresia Primadona Asmon ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (15/10).

Ia mengatakan para delegasi IMF-WB itu tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo pada Senin (15/10) pagi setelah mengikuti pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali dari 8-14 Oktober 2018.

Theresia mengatakan, delegasi IMF yang datang berlibur ke Labuan Bajo itu berasal dari negara Hungaria, namun hanya dua hari berada di Kota Labuan Bajo dan kembali ke Denpasar, Bali.

Theresia menjelaskan, delegasi dari Hungaria pada hari pertama memilih mengunjungi Pulau Rinca, Padar dan lokasi wisata Kelor di Labuan Bajo.

Sedangkan pada hari Selasa (16/10) delegasi dari Hungaria ini akan mengunjungi lokasi alam bawah laut di sekitar Labuan Bajo.

Baca juga: Hadirnya delegasi IMF-WB momentum bangun pariwisata NTT
Baca juga: Manggarai siapkan kapal wisata untuk delegasi IMF


Ia mengatakan, kedatangan dua delegasi IMF asal Hungaria ke Labuan Bajo difasilitasi Panorama travel.

Ia juga menjelaskan ada 40 paket wisata yang dibeli delegasi IMF-Bank Dunia untuk berkunjung ke Labuan Bajo pada tahun 2019.

"Mereka sudah membayar paket kunjungan ke Labuan Bajo pada tahun 2019. Pada tahun ini tidak ke Labuan Bajo karena masih kwatir dengan gempa bumi yang melanda sejumlah daerah di tanah air saat ini," demikian Theresia Primadona Asmon.