Paket tour wisata dari IMF-WB masih sepi

id Nyoman

Paket tour wisata dari IMF-WB masih sepi

Leonardus Nyoman, pemilik PT Flores Exotic Tour.

Pemesanan paket tour wisata dari delegasi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) ke Labuan Bajo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur masih tampak sepi.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemesanan paket tour wisata dari delegasi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) ke Labuan Bajo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur masih tampak sepi.

"Kami sebagai salah satu agen yang menangani para tamu dari IMF-WB ke Labuan Bajo masih merasa sepi, karena sampai sejauh ini belum mendapat pemesanan sama sekali untuk tour wisata ke Labuan Bajo," kata Leonardus Nyoman, pemilik operator tour PT Flores Exotic Tour ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (22/10).

Ia mengatakan hal itu ketika ditanya terkait jumlah kunjungan delegasi IMF-WB yang memesan paket wisata ke Labuan Bajo maupun Taman Nasional Komodo melalui operator tour yang beroperasi di daerah itu.

Ia mengatakan, telah dihubungi juga pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman maupun dari aparat keamanan di Labuan Bajo yang menanyakan terkait pemesanan paket wisata bagi para tamu internasional dari delegasi IMF-WB.

"Tapi saya bilang tidak ada, sampai saat ini kami belum menerima bookingan dari para delegasi IMF-WB," katanya.

Leondardus mengaku kaget ketika mengetahui adanya data dari Kementerian Pariwisata yang menyebutkan adanya pemesanan paket tour delegasi IMF-WB kepada operator tour Exotic Flores Tour

Baca juga: Manggarai siapkan kapal wisata untuk delegasi IMF

Menurutnya, bisa saja pemesanan diperoleh operator lainnya namun sepengetahuannya tidak ada operator tour yang bernama Exotic Flores Tour melainkan yang ada hanya Flores Exotic Tour.

"Makanya kami bingung ketika melihat data tersebut, namanya itu dimasukkan dari mana, siapa yang memasukkan, terus datanya di cross check atau tidak, yang jelas ke kami tidak ada bookingan sama sekali," katanya.

Menurutnya, pemesanan paket wisata ke Labuan Bajo maupun Taman Nasional Komodo dari para delegasi masih sepi.

Kondisi di lapangan, lanjutnya, tidak tampak seperti informasi yang diperoleh sebelumnya bahwa para rombongan delegasi akan berkunjung dalam jumlah mencapai ratusan hingga ribuan orang.

Ia menyebut, ada operator tour lokal yang sudah mendapat pemesanan seperti Panorama, namun hanya sekitar dua orang.

"Tapi untuk kami sejauh ini tidak ada bookingan sama sekali. Kalau ada yah kami bersyukur dan akan melayani mereka secara maksimal, tapi kalau tidak ada yah kami tidak ada urusan," katanya. 

Baca juga: Manggarai Barat siapkan tujuh lokasi wisata untuk IMF-Bank Dunia