Kemenangan Tahun-Koenay jadi kado istimewa bagi Golkar
Kemenangan pasangan Epy Tahun-Armi Koenay melalui pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Timor Tengah Selatan, NTT tak hanya melegakan, namun hasil positif itu menjadi kado istimewa bagi Golkar yang merayakan ulang tahunnya ke-54 pada Sabtu (20/10).
Kupang (AntaraNews NTT) - Kemenangan pasangan Epy Tahun-Armi Koenay melalui pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Timor Tengah Selatan, NTT tak hanya melegakan, namun hasil positif itu menjadi kado istimewa bagi Golkar yang merayakan ulang tahunnya ke-54 pada Sabtu (20/10).
“Kemenangan tersebut tidak sekadar untuk disyukuri setelah melewati perjuangan panjang dan melelahkan, namun hasil positif itu sekaligus menjadi kado amat berharga bagi Partai Golkar yang merayakan HUT ke-54 pada Sabtu (20/10),“ kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Timor Tengah Selatan Libby Sinlaeloe di Kupang, Selasa (23/10).
Ia mengatakan pelaksanaan PSU Pilkada Timor Tengah Selatan itu bersamaan waktu dengan HUT Golkar ke-54, sehingga kemenangan yang diraih pasangan Tahun-Koenay menjadi kado yang sangat istimewa bagi partai kuning berlambang Pohon Beringin itu.
Pilkada Timor Tengah Selatan (TTS) diikuti empat pasangan calon. Hasil penghitungan tingkat KPU TTS sesaat setelah pencoblosan 27 Juni lalu, menggantung. Itu terjadi karena paket Obet Naitboho – Alexander Kase menyampaikan gugatan ke MK.
Melalui perkara sengketa pilkada itu, MK memutuskan untuk melakukan penghitungan ulang dan dilanjutkan dengan pemungutan suara ulang. PSU itu dilaksanakan di 30 dari 921 TPS di TTS.
Hasilnya, sejak penghitungan awal, penghitungan ulang hingga PSU, paket Tahun – Koenay selalu keluar sebagai pemenangnya.
Baca juga: 875 surat suara dimusnahkan Khusus melalui PSU, paket Tahun – Koenay yang diusung Partai Golkar dan Hanura, meraih 3.475 suara atau unggul 480 suara dari saingan terdekatnya, Obet Naitboho – Alexander Kase yang mengantongi 2.995 suara.
Menurut Libby Sinlaeloe, rangkaian perayaan HUT ke-54 Partai Golkar tingkat Kabupaten TTS masih terus dilanjutkan hingga Rabu (24/10).
“Di hari terakhir itu, kami tutup dengan diskusi publik di SoE, ibu kota Kabupaten TTS,“ katanya dan menambahkan diskusi bertema Golkar Berkarya Lintas Zaman itu akan dipandu oleh Pius Rengka.
Diskusi tersebut diperkirakan akan dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari para sesepuh Golkar, serta para kader dan simpatisan Golkar.
Sebelumnya, Golkar TTS telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya lomba mewarnai, gelar pasar murah di Desa Halme, Kecamatan Molo Utara dan pengobatan gratis di Desa Fallas, Kecamatan Kie.
Baca juga: PSU hanya mengganggu aktivitas petani
“Kemenangan tersebut tidak sekadar untuk disyukuri setelah melewati perjuangan panjang dan melelahkan, namun hasil positif itu sekaligus menjadi kado amat berharga bagi Partai Golkar yang merayakan HUT ke-54 pada Sabtu (20/10),“ kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Timor Tengah Selatan Libby Sinlaeloe di Kupang, Selasa (23/10).
Ia mengatakan pelaksanaan PSU Pilkada Timor Tengah Selatan itu bersamaan waktu dengan HUT Golkar ke-54, sehingga kemenangan yang diraih pasangan Tahun-Koenay menjadi kado yang sangat istimewa bagi partai kuning berlambang Pohon Beringin itu.
Pilkada Timor Tengah Selatan (TTS) diikuti empat pasangan calon. Hasil penghitungan tingkat KPU TTS sesaat setelah pencoblosan 27 Juni lalu, menggantung. Itu terjadi karena paket Obet Naitboho – Alexander Kase menyampaikan gugatan ke MK.
Melalui perkara sengketa pilkada itu, MK memutuskan untuk melakukan penghitungan ulang dan dilanjutkan dengan pemungutan suara ulang. PSU itu dilaksanakan di 30 dari 921 TPS di TTS.
Hasilnya, sejak penghitungan awal, penghitungan ulang hingga PSU, paket Tahun – Koenay selalu keluar sebagai pemenangnya.
Baca juga: 875 surat suara dimusnahkan Khusus melalui PSU, paket Tahun – Koenay yang diusung Partai Golkar dan Hanura, meraih 3.475 suara atau unggul 480 suara dari saingan terdekatnya, Obet Naitboho – Alexander Kase yang mengantongi 2.995 suara.
Menurut Libby Sinlaeloe, rangkaian perayaan HUT ke-54 Partai Golkar tingkat Kabupaten TTS masih terus dilanjutkan hingga Rabu (24/10).
“Di hari terakhir itu, kami tutup dengan diskusi publik di SoE, ibu kota Kabupaten TTS,“ katanya dan menambahkan diskusi bertema Golkar Berkarya Lintas Zaman itu akan dipandu oleh Pius Rengka.
Diskusi tersebut diperkirakan akan dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari para sesepuh Golkar, serta para kader dan simpatisan Golkar.
Sebelumnya, Golkar TTS telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya lomba mewarnai, gelar pasar murah di Desa Halme, Kecamatan Molo Utara dan pengobatan gratis di Desa Fallas, Kecamatan Kie.
Baca juga: PSU hanya mengganggu aktivitas petani