Bupati Kupang apresiasi warga bangun jalan baru tiga km

id NTT,masyarakat desa,semangat gotong royong,bupati korinus masneno

Bupati Kupang apresiasi warga bangun jalan baru  tiga km

Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno (ketiga dari kiri) saat melihat jalan baru yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Amarasi Timur. ANTARA/HO-Prokompim setda Kabupaten Kupang

Semangat gotong royong dilakukan masyarakat Pakubaun, Amarasi Timur, merupakan budaya yang masih terus dilakukan sampai saat ini...
Kupang, NTT (ANTARA) - Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengapresiasi warga Amarasi Timur, yang telah membangun jalan baru sepanjang tiga km secara bergotong royong.

"Semangat gotong royong dilakukan masyarakat Pakubaun, Amarasi Timur, merupakan budaya yang masih terus dilakukan sampai saat ini. Hal ini menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Kupang," katanya di Kupang, NTT, Senin, (12/9/2022).

Korinus mengatakan dengan adanya jalan baru, maka daerah itu tidak lagi terisolasi saat musim hujan.

Jalan baru sepanjang tiga kilometer yang menghubungi wilayah Pakupetas menuju Noehain, Kecamatan Amarasi Timur, merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungi kedua wilayah itu setelah sebelumnya harus melintas sungai.

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang memberi apresiasi atas inisiatif masyarakat bergotong royong secara swadaya membuka jalan baru tersebut.

Menurutnya, semangat gotong royong adalah budaya dari masyarakat Amarasi Timur yang sudah ada sejak dahulu kala sehingga membuat Amarasi maju dan berbeda dari daerah lainnya di daerah ini.

"Kami bangga pada masyarakat Amarasi Timur yang telah menunjukkan semangat membangun dan menyelesaikan masalah yang ada, Kami berharap semangat gotong royong terus dipertahankan di Amarasi Timur ini," katanya.

Dia menambahkan pembangunan di desa adalah tanggung jawab seluruh masyarakat dan masalah yang muncul di desa juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk dicarikan jalan keluarnya dan masyarakat Amarasi Timur telah melakukan hal itu.

Sementara itu, Camat Amarasi Timur Yan Gai mengatakan jalan baru menghubungkan wilayah Pakuetas menuju Neohain karena jalan utama yang selalu dilintasi masyarakat pada saat musim penghujan tidak bisa dilintasi karena luapan banjir yang terjadi pada musim penghujan.

Baca juga: Semangat gotong royong jadi kekuatan atasi kemiskinan di NTT

"Pada musim hujan daerah itu terisolir karena masyarakat sulit melewati sungai akibat banjir sehingga akses keluar masuk di dua wilayah itu menjadi terputus, anak-anak pun tidak bisa bersekolah dan hasil tanam mereka tidak bisa dijual ke pasar," katanya.

Baca juga: Gotong rotong bangkitkan semangat UMKM di Kota Kupang

Ia berharap adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk meningkatkan kualitas jalan yang telah dibangun masyarakat Amarasi Timur itu sehingga akses transportasi ke daerah itu menjadi lebih baik lagi.