Penjabat Wali Kota Kupang targetkan masalah sampah tuntas Desember 2022

id NTT,sampah,kota kupang,George Melkianus Hadjoh,Penjabat Wali Kota Kupang,targetkan masalah sampah tuntas Desember

Penjabat Wali Kota Kupang targetkan masalah sampah tuntas Desember 2022

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh (ANTARA/Benny Jahang)

Sesuai target kita, setidaknya pada Desember 2022 permasalahan sampah sudah bisa selesai...

Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh menargetkan pada Desember 2022 persoalan sampah sudah tuntas, sehingga ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur berbasis kepulauan ini sudah terlihat bersih.

"Sesuai target kita, setidaknya pada Desember 2022 permasalahan sampah sudah bisa selesai karena saat ini Pemerintah Kota Kupang terus gencar melakukan upaya membersihkan sampah secara masif di semua kelurahan," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Minggu, (25/9/2022).

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kupang terus mengerahkan semua pegawai setempat hingga kecamatan dan kelurahan serta masyarakat untuk membersihkan sampah secara bergotong royong.

"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk membersihkan sampah, semua pejabat wajib turun, kalau perlu ikut masuk drainase untuk membersihkan sampah yang ada agar pada musim hujan tidak terjadi banjir," kata George Melkianus Hadjoh.

Menurut dia, apabila Kota Kupang bebas dari sampah maka bisa membentengi masyarakat dari adanya serangan penyakit Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tidak terjadi banjir yang menyebabkan banyak sampah berserakan di jalan yang sering terjadi pada musim hujan.

Dia manambahkkan, sesuai target Kota Kupang harus menjadi daerah terbersih yang bebas dari sampah sehingga penanganan masalah sampah dilakukan secara serius di daerah ini.

George Melkianus Hadjoh mengatakan, pada 21 September 2022 mulai dilakukan lomba kebersihan antar PAUD, SD, SMP, lomba kebersihan antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan lomba kebersihan antar kelurahan dan kecamatan di Kota Kupang.

Baca juga: IFG kampanyekan anti sampah plastik di Labuan Bajo

Dia menjelaskan instansi yang meraih juara pertama dalam perlombaan itu nantinya dikirim ke Surabaya, Jawa Timur maupun daerah lainnya untuk belajar tentang upaya penanganan sampah dan penataan taman kota yang baik seperti dilakukan di daerah itu.

Baca juga: Pengamat: Pemkot Kupang perlu tegas terapkan perda sampah

"Kami juga mengumumkan secara terbuka kelurahan mana saja yang tidak bersih maupun OPD yang tidak bersih dari sampah. Kami akan umumkan secara terbuka, sehingga mereka bisa berbenah dalam menata kebersihan secara baik," kata George Melkianus Hadjoh .