Manokwari (ANTARA) - Tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap jasad empat warga sipil korban terduga serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada 12 pekerja jalan Trans-Papua Barat rute Bintuni-Maybrat pada Kamis (29/9) petang.
Kabidhumas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, dalam keterangan pers di Manokwari, Jumat, mengatakan informasi awal diketahui serangan orang tak dikenal (OTK) di jalur trans Papua Barat itu mengakibatkan satu pekerja mengalami luka tembak di lengan kanan.
Namun, dari hasil pengembangan di lapangan, diduga kuat serangan itu dilakukan oleh KKB yang juga melakukan pembunuhan sadis terhadap empat warga sipil pekerja jalan trans Papua Barat.
"Terkait gambar dan video empat warga sipil korban pembantaian yang sudah tersebar di publik, dapat dipastikan bahwa kejadian itu dalam satu rangkaian penyerangan KKB pada Kamis petang kemarin," kata Adam Erwindi.
Hingga kini, lanjutnya, tim gabungan masih mencari jasad empat korban pembantaian dengan dibantu masyarakat perkampungan di sekitar lokasi kejadian.
"Tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian, sedang berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencari jasad empat korban pembantaian. Informasi lengkap terkait identitas para korban akan disampaikan setelah tim gabungan kembali dari lokasi," ujar Adam.
Baca juga: KKB kembali berulah bakar alat berat milik PT DHR
Baca juga: Yorrys sebut KKB pecah belah keharmonisan masyarakat Papua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan cari korban pembunuhan pekerja Trans-Papua Barat
Tim gabungan TNI-Polri cari korban pembunuhan pekerja Trans-Papua Barat
...Terkait gambar dan video empat warga sipil korban pembantaian yang sudah tersebar di publik, dapat dipastikan bahwa kejadian itu dalam satu rangkaian penyerangan KKB pada Kamis petang kemarin, kata Adam Erwindi