Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mendorong peningkatan mutu kompetensi para guru di daerah setempat guna meningkatkan kualitas pendidikan agar menjadi lebih memadai.
"Kami memiliki perhatian yang tinggi terhadap sektor pendidikan sehingga peningkatan kualitas guru menjadi hal utama agar sektor pendidikan di Kota Kupang terus berkembang dan berkualitas," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melikianus Hadjoh di Kupang, Kamis, (20/10/2022).
Dia mengatakan hal itu saat menerima kunjungan anggota Komisi X DPR-RI Anita Jacoba Gah yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Kupang.
"Kami mengucapkan terima kasih sudah berkenan berkunjung ke Kota Kupang dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan sektor pendidikan," katanya.
Menurut dia melalui pendidikan dapat mengubah cara pandang para generasi muda di Kota Kupang dalam melihat dunia dan lebih hebat membuat kemajuan yang luar biasa.
Untuk itu pihaknya mendorong pentingnya peningkatan mutu kompetensi guru dengan menggunakan standar yang tinggi setaraf internasional.
George Melikianus Hadjoh juga menambahkan Pemerintah Kota Kupang telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 423 guru P3K sejak 1 September 2022 lalu.
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah menjelaskan, kunjungan kali ini merupakan bagian dari agenda reses DPR RI.
Selama melakukan kunjungan kerja di Kota Kupang beberapa sektor menjadi perhatiannya sesuai dengan bidang tugasnya di Komisi X yang membidangi sektor pendidikan.
Menurutnya saat ini Komisi X sedang melakukan penyempurnaan RUU Sistem Pendidikan Nasional sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bisa memberi masukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Kupang.
Baca juga: Sebanyak 21 kampus di Indonesia meramaikan pameran pendidikan di Dili
Selain itu Dinas Pendidikan juga diminta menyampaikan data terkait pengelolaan dana transfer daerah yang sudah diterima selama dua tahun terakhir seperti dana BOS, BOP PAUD, PIP, kesejahteraan guru, pengadaan buku.
Baca juga: Disdikbud NTT: Rumah tangga pilar utama jaga bahasa daerah
Anita Jacoba Gah juga minta laporan tentang pengelolaan dana DAK fisik di Kota Kupang. “Masih banyak sekolah yang tidak layak ruang kelasnya sehingga apabila masih kurang kita akan perjuangkan untuk tambah,” ungkapnya.
