Kenaikan Tarif Listrik 900 VA Dilakukan Bertahap

Kupang (Antara NTT) - General Manager PLN Area Kupang Maria Goreti Gunawan mengatakan kenaikan tarif listrik untuk pelanggan 900 VA (Volt Ampere) setempat akan dilakukan secara bertahap mulai awal tahun 2017.

"Tarif akan naik secara bertahap tiap dua bulan hingga nantinya mencapai tarif yang sama antara pelanggan 900 VA dengan 1.300 VA," kata Maria Gunawan yang menangni listrik di area Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Alor itu saat dihubungi Antara di Kupang, Selasa.

Dikatakannya hal tersebut, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat untuk rencana kenaikan tarif listrik bagi pelanggan 900 VA karena adanya penerapan subsidi listrik tepat sasaran.

Kebijakan kenaikan tarif listrik tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.8 Tahun 2016 tentang Tarif Listrik yang Disediakan oleh PLN.

Maria menjelaskan, kenaikan tarif listrik pada tahap pertama akan dilakukan pada 1 Januari 2017 dan belangsung hingga dua bulan selanjutnya.

Kemudian, lanjut dia, tahap kedua dilakukan pada 1 Maret 2017, tahap ketiga dilakukan pada 1 Mei 2017.

"Ditargetkan pada 1 Juli 2017 akan berlaku tarif adjustment atau keekonomian yang mana tarif pelanggan 900 VA akan sama dengan 1.300 VA," katanya.

Dia menambahkan, biaya tarif listrik akan merata dan sesuai dengan kurs dolar, inflasi, dan harga minyak dunia seperti yang berlaku pada pelanggan 1.300 VA saat ini dan akan berlaku untuk semua pelanggan listrik secara nasional.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan untuk pelanggan listrik bersubsidi di tingkat area sesuai dengan data yang disampaikan oleh TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemisikinan).

"Di area saya ada sekitar ada sekitar 6.475 pelanggan yang selama ini disubsidi sesuai dengan data dari PNP2K," katanya.

Maria menambahkan, para pelanggan 900 VA juga diberikan kesempatan untuk melakukan tambah daya secara gratis menjadi 1.300 VA hingga 31 Desember 2016.

"Kesempatan tambah daya gratis itu bagi pelanggan mampu yang mungkin membutuhkan daya besar. Jika tidak juga nantinya tarif akan sama dari kenaikan bertahap hingga pertengahan 2017," katanya.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Satya Zulfa Nitra mengatakan, pihaknya tengah melakukan validasi data yang masuk baik dari TNP2K dan PLN.

Jika masyarakat yang merasa layak dapat subsidi namun tidak masuk dalam pendataan maka bisa mengajukan diri sesegar mungkin untu masuk dalam data penerima subsidi listrik, katanya.

Adapun pelaksanaan sosialisasi subsidi listrik tepat sasaran akan dilakukan pada Desember 2016 mendatang menyebar di berbagai kota besar seperti Balikpapan, Medan, Makassar, Ambon, Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang, dan Surabaya.