Kupang (ANTARA) - Di tengah perang tarif murah antarsejumlah provider telekomunikasi di tanah air dewasa ini untuk menarik konsumen, rupanya tidak mempengaruhi kebijakan PT Telkomsel untuk ikut-ikutan memainkan tarif.
Perusahan tersebut justeru memilih untuk fokus menjaga kualitas layanan kepada konsumen di seluruh wilayah Indonesia ketimbang menjadi bagian dari provider untuk melakukan perang tarif.
"Perang tarif, ya buat apa kalau murah tapi jaringan gak ada? Apalagi, ini kan eranya digital dan multimedia experience. Kebutuhan broadband itu datanya besar, maka kita jaga kualitas dan investasi besar juga," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel , Saki H Bramono dalam Telkomsel Media Update 2023 untuk wartawan area Jawa-Bali di Kuta, Bali, Selasa (22/8/2023).
Menurut dia, pihaknya tak ingin terbawa dalam arus perang tarif provider yang berujung pada buruknya pelayanan kepada para pengguna.
Dia mengatakan, pihaknya memahami keinginan pengguna, yakni kestabilan jaringan yang membuat nyaman pengguna memakai Telkomsel dimanapun mereka berada dan diferensiasi pandangan terkait harga itu menjadi pembeda dengan operator lain.
"Telkomsel berkomitmen menjaga kualitas jaringan dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan," tambah VP Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti.
Menurut Riny, Telkomsel lebih mengedepankan kebutuhan kualitas jaringan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika berada di suatu tempat, atau bahkan saat berada di destinasi wisata. Karena, Telkomsel tetap berkomitmen memberikan kualitas jaringan, sehingga masyarakat yang menikmati internet cepat dan tanpa putus bisa dengan tenang, senang dan nyaman.
Sementara itu, VP Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati menjelaskan, untuk memberikan kemudahan dalam jangkauan layanan jaringan, Telkomsel telah menambah kapasitas jaringan broadband 4G di lima lokasi super prioritas wisata, yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo guna melayani kebutuhan komunikasi wisatawan.
Destinasi wisata menjadi salah satu prioritas Telkomsel, mengingat potensi pariwisata Indonesia sangat besar dan jumlah wisatawan dari mancanegara juga terus bertambah setiap tahunnya.
"Ini juga untuk mendukung dan mendorong terbentuknya ekosistem digital di kawasan destinasi wisata prioritas," katanya menjelaskan.
Integrasi GraPari dan Plasa
Riny Novitriyanti menambahkan, adanya integrasi GraPari dan Plasa membuat pelayanan terhadap pelanggan Telkomsel menjadi tidak terbatas.
Baca juga: Telkomsel dan YouTube luncurkan paket Premium seharga Rp49 ribu
Dia mengatakan, dengan integrasi tersebut, maka pelanggan Telkomsel bisa dilayani di Plasa, sedangkan pelanggan IndiHome dapat pula dilayani di GraPari.
Menurut Riny, dalam perjalanan membangun Negeri, Telkomsel terus berubah dan bertumbuh sebagai bentuk komitmen untuk melayani pelanggan lebih baik lagi.
Baca juga: Hiburan - Telkomsel optimalkan layanan purnajual digital
Telkomsel juga telah mengupgrade 3G menjadi 4G yang sudah dimulai dari pertengahan 2022 dan pada pertengahan Juli 2023, 3G sudah tidak bisa digunakan lagi.
Sedangkan di tahun 2021, Telkomsel juga telah melakukan implementasi Jaringan 5G untuk dapat mendorong Digitalisasi Indon
Perang tarif provider telekomunikasi tak goyahkan Telkomsel
VP Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti (kiri) sedang memberikan keterangan, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono (tengah) dan Vice President Area Network Operations Jawa Bali Juanita Erawati (kanan). (ANTARA/Bernadus Tokan)
...Telkomsel berkomitmen menjaga kualitas jaringan dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan
