Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mempermudah layanan keimigrasian bagi warga negara asing (WNA) di daerah pariwisata superprioritas itu lewat inovasi Si Cantik Curhat 2.0 English Version.
"Cukup di-scan barcode, mereka bisa dapat informasi keimigrasian dengan bahasa internasional tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo Jaya Mahendra dari Labuan Bajo, NTT, Kamis, (5/10/2023).
Sistem Cara Temukan Informasi Keimigrasian, Laporan, Konsultasi, dan Pengaduan atau disingkat Si Cantik Curhat 2.0 English Version adalah pengembangan dari Si Cantik Curhat 1.0 yang dikemas dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Si Cantik Curhat sebelumnya berisi informasi keimigrasian berupa paspor dan izin tinggal dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Namun, seiring berkembangnya Labuan Bajo menjadi kota wisata super premium dan sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan asing, maka Si Cantik Curhat disulap menjadi inovasi yang lebih trendi dengan Bahasa Inggris yang lebih mudah dipahami oleh wisatawan mancanegara.
Jaya mengatakan dengan data pengguna jasa keimigrasian WNA mencapai 52 persen tahun 2022 di Labuan Bajo, maka Imigrasi Labuan Bajo pun berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan mengoptimalkan penyebaran informasi lewat Si Cantik Curhat 2.0 English Version tersebut.
"Ini juga dapat membuat tingkat kepatuhan terhadap aturan dari orang asing bisa meningkat," ucapnya.
Dia menerangkan pemanfaatan inovasi itu berbasis sistem WhatsApp Business, yang mana pengguna Si Cantik Curhat 2.0 dapat berkomunikasi dengan robot yang menjawab pertanyaan seputar informasi keimigrasian secara otomatis sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan.
Selain komunikasi secara otomatis, pengguna Si Cantik Curhat 2.0 juga dapat berkomunikasi langsung dengan operator, dalam hal ini petugas Imigrasi di hari dan
jam kerja. Komunikasi ini dapat berupa layanan konsultasi, pengaduan, maupun laporan.
"Pengguna dapat memindai QR Code Si Cantik Curhat 2.0 menggunakan google lens maupun WhatsApp dan dapat segera masuk ke nomor Si Cantik Curhat," katanya menjelaskan.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo intensifkan edukasi pencegahan TPPO
Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan Si Cantik Curhat 2.0, dia menambahkan, Kantor Imigrasi Labuan Bajo berkomitmen menjadi kantor imigrasi yang profesional, modern, dan terpercaya dalam melayani masyarakat dan mendukung pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo, Mabar perketat pengawasan orang asing
"Dengan adanya Si Cantik Curhat 2.0 juga dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan keimigrasian," ujar dia.
"Cukup di-scan barcode, mereka bisa dapat informasi keimigrasian dengan bahasa internasional tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo Jaya Mahendra dari Labuan Bajo, NTT, Kamis, (5/10/2023).
Sistem Cara Temukan Informasi Keimigrasian, Laporan, Konsultasi, dan Pengaduan atau disingkat Si Cantik Curhat 2.0 English Version adalah pengembangan dari Si Cantik Curhat 1.0 yang dikemas dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Si Cantik Curhat sebelumnya berisi informasi keimigrasian berupa paspor dan izin tinggal dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Namun, seiring berkembangnya Labuan Bajo menjadi kota wisata super premium dan sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan asing, maka Si Cantik Curhat disulap menjadi inovasi yang lebih trendi dengan Bahasa Inggris yang lebih mudah dipahami oleh wisatawan mancanegara.
Jaya mengatakan dengan data pengguna jasa keimigrasian WNA mencapai 52 persen tahun 2022 di Labuan Bajo, maka Imigrasi Labuan Bajo pun berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan mengoptimalkan penyebaran informasi lewat Si Cantik Curhat 2.0 English Version tersebut.
"Ini juga dapat membuat tingkat kepatuhan terhadap aturan dari orang asing bisa meningkat," ucapnya.
Dia menerangkan pemanfaatan inovasi itu berbasis sistem WhatsApp Business, yang mana pengguna Si Cantik Curhat 2.0 dapat berkomunikasi dengan robot yang menjawab pertanyaan seputar informasi keimigrasian secara otomatis sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan.
Selain komunikasi secara otomatis, pengguna Si Cantik Curhat 2.0 juga dapat berkomunikasi langsung dengan operator, dalam hal ini petugas Imigrasi di hari dan
jam kerja. Komunikasi ini dapat berupa layanan konsultasi, pengaduan, maupun laporan.
"Pengguna dapat memindai QR Code Si Cantik Curhat 2.0 menggunakan google lens maupun WhatsApp dan dapat segera masuk ke nomor Si Cantik Curhat," katanya menjelaskan.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo intensifkan edukasi pencegahan TPPO
Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan Si Cantik Curhat 2.0, dia menambahkan, Kantor Imigrasi Labuan Bajo berkomitmen menjadi kantor imigrasi yang profesional, modern, dan terpercaya dalam melayani masyarakat dan mendukung pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo, Mabar perketat pengawasan orang asing
"Dengan adanya Si Cantik Curhat 2.0 juga dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan keimigrasian," ujar dia.