Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes meninjau Posko TNI di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain di Kabupaten Belu untuk memastikan pengamanan di wilayah tersebut menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.
"Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus ke Dili, Timor Leste, yang berbatasan dengan Indonesia, yang dijadwalkan akan berlangsung di Timor Leste dalam waktu dekat,” katanya di PLBN Mota Ain, Sabtu, (7/9).
Paus Fransiskus pada 9 September 2024 akan mengunjungi Timor Leste setelah menjalani kunjungan Apostoliknya di Papua Nugini. Di sela kunjungan itu, Puas Fransiskus akan memimpin Misa Suci.
Umat Katolik dari Nusa Tenggara Timur yang tidak berkesempatan mengikuti Misa Suci di Jakarta akibat tingginya biaya perjalanan dan akomodasi memilih untuk mengikuti Misa Suci di Timor Leste.
Sebelum meninjau Posko TNI di PLBN, Danrem sempat meninjau PLBN Mota Ain dan Imigrasi Timor Leste di dampingi Atase Imigrasi Timor Leste Marianu da Cruz, Atase Imigarasi Malaysia Visente Gusma, atase Imigrasi Filipina Graziano Manuel da Silva, atase Imigrasi Indonesia Jenaseva da Cruz, dan Direktor Alfandega Bobonaro Timor Leste Eusebio Santos.
Dalam kunjungannya, Danrem menegaskan pentingnya koordinasi yang solid antara seluruh jajaran pengamanan, mulai dari Polícia Nacional de Timor-Leste dan TNI, Polri serta instansi terkait lainnya.
"Pengamanan kunjungan Paus Fransiskus harus dilakukan dengan maksimal, mengingat pentingnya acara ini. Masyarakat yang melintasi selalu cek dan teliti, semua harus bekerja sama agar dapat berjalan lancar dan aman," ujar dia.
Danrem juga memberikan arahan kepada seluruh personel di Posko TNI untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperketat pengawasan saat memasuki PLBN Mota Ain.
Baca juga: Danrem 161/WS cek sejumlah patok batas negara di perbatasan RI-RDTL
"Kita harus pastikan bahwa setiap orang yang melintasi dalam kondisi aman, dan kita juga harus mempersiapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi," tambahnya.
Baca juga: TNI maksimalkan peran teritorial di perbatasan RI
Dia juga mengatakan sampai dengan saat ini kondisi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia Timor Leste masih kondusif dan diharapkan masyarakat tetap menjaga keamanan dengan baik.
"Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus ke Dili, Timor Leste, yang berbatasan dengan Indonesia, yang dijadwalkan akan berlangsung di Timor Leste dalam waktu dekat,” katanya di PLBN Mota Ain, Sabtu, (7/9).
Paus Fransiskus pada 9 September 2024 akan mengunjungi Timor Leste setelah menjalani kunjungan Apostoliknya di Papua Nugini. Di sela kunjungan itu, Puas Fransiskus akan memimpin Misa Suci.
Umat Katolik dari Nusa Tenggara Timur yang tidak berkesempatan mengikuti Misa Suci di Jakarta akibat tingginya biaya perjalanan dan akomodasi memilih untuk mengikuti Misa Suci di Timor Leste.
Sebelum meninjau Posko TNI di PLBN, Danrem sempat meninjau PLBN Mota Ain dan Imigrasi Timor Leste di dampingi Atase Imigrasi Timor Leste Marianu da Cruz, Atase Imigarasi Malaysia Visente Gusma, atase Imigrasi Filipina Graziano Manuel da Silva, atase Imigrasi Indonesia Jenaseva da Cruz, dan Direktor Alfandega Bobonaro Timor Leste Eusebio Santos.
Dalam kunjungannya, Danrem menegaskan pentingnya koordinasi yang solid antara seluruh jajaran pengamanan, mulai dari Polícia Nacional de Timor-Leste dan TNI, Polri serta instansi terkait lainnya.
"Pengamanan kunjungan Paus Fransiskus harus dilakukan dengan maksimal, mengingat pentingnya acara ini. Masyarakat yang melintasi selalu cek dan teliti, semua harus bekerja sama agar dapat berjalan lancar dan aman," ujar dia.
Danrem juga memberikan arahan kepada seluruh personel di Posko TNI untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperketat pengawasan saat memasuki PLBN Mota Ain.
Baca juga: Danrem 161/WS cek sejumlah patok batas negara di perbatasan RI-RDTL
"Kita harus pastikan bahwa setiap orang yang melintasi dalam kondisi aman, dan kita juga harus mempersiapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi," tambahnya.
Baca juga: TNI maksimalkan peran teritorial di perbatasan RI
Dia juga mengatakan sampai dengan saat ini kondisi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia Timor Leste masih kondusif dan diharapkan masyarakat tetap menjaga keamanan dengan baik.